Hasil Uji Coba Instrumen

82 Antara 0,800 sampai dengan 1,000 = Sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,799 = Tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,599 = Sedang Antara 0,200 sampai dengan 0,399 = Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,199 = Sangat rendah.

H. Hasil Uji Coba Instrumen

Setelah instrumen diujicobakan pada 30 responden diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Hasil uji validitas instrumen Uji validitas dilakukan dengan menggunakan uji coba penelitian terhadap 30 responden. Pengujian validitas menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 11.5 for windows. Untuk mencari r tabel dengan jumlah responden n = 30 menggunakan taraf signifikansi 5 diperoleh r table sebesar 0,361. Butir soal yang mempunyai harga r hitung 0,361 dinyatakan valid dan butir soal yang mempunyai harga r hitung 0,361 dinyatakan gugur. Hasil dari uji validitas instrumen pada masing-masing subvariabel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Uji Coba Validitas Instrumen Penelitian No. Butir Soal r hitung r tabel Keterangan 1 Butir soal 1 0,758 0,361 Valid 2 Butir soal 2 0,632 0,361 Valid 3 Butir soal 3 0,668 0,361 Valid 4 Butir soal 4 0,645 0,361 Valid 5 Butir soal 5 0,769 0,361 Valid 6 Butir soal 6 0,402 0,361 Valid 7 Butir soal 7 0,473 0,361 Valid 8 Butir soal 8 0,462 0,361 Valid 9 Butir soal 9 0,511 0,361 Valid 10 Butir soal 10 0,441 0,361 Valid 11 Butir soal 11 0,409 0,361 Valid 12 Butir soal 12 0,258 0,361 Tidak Valid 83 13 Butir soal 13 0,600 0,361 Valid 14 Butir soal 14 0,378 0,361 Valid 15 Butir soal 15 0,615 0,361 Valid 16 Butir soal 16 0,501 0,361 Valid 17 Butir soal 17 0,391 0,361 Valid 18 Butir soal 18 0,387 0,361 Valid 19 Butir soal 19 0,417 0,361 Valid 20 Butir soal 20 0,414 0,361 Valid 21 Butir soal 21 0,575 0,361 Valid 22 Butir soal 22 0,471 0,361 Valid 23 Butir soal 23 0,578 0,361 Valid 24 Butir soal 24 0,415 0,361 Valid 25 Butir soal 25 0,548 0,361 Valid 26 Butir soal 26 0,539 0,361 Valid 27 Butir soal 27 0,452 0,361 Valid 28 Butir soal 28 0,475 0,361 Valid 29 Butir soal 29 0,375 0,361 Valid 30 Butir soal 30 0,505 0,361 Valid 31 Butir soal 31 0,397 0,361 Valid 32 Butir soal 32 0,624 0,361 Valid 33 Butir soal 33 0,648 0,361 Valid 34 Butir soal 34 0,466 0,361 Valid 35 Butir soal 35 0,772 0,361 Valid 36 Butir soal 36 0,480 0,361 Valid 37 Butir soal 37 0,290 0,361 Tidak Valid 38 Butir soal 38 0,839 0,361 Valid 39 Butir soal 39 0,678 0,361 Valid 40 Butir soal 40 0,643 0,361 Valid 41 Butir soal 41 0,773 0,361 Valid 42 Butir soal 42 0,678 0,361 Valid 43 Butir soal 43 0,783 0,361 Valid 44 Butir soal 44 0,378 0,361 Valid 45 Butir soal 45 0,569 0,361 Valid 46 Butir soal 46 0,659 0,361 Valid 47 Butir soal 47 0,643 0,361 Valid 48 Butir soal 48 0,875 0,361 Valid 49 Butir soal 49 0,782 0,361 Valid 50 Butir soal 50 0,428 0,361 Valid 51 Butir soal 51 0,431 0,361 Valid 52 Butir soal 52 0,502 0,361 Valid 53 Butir soal 53 0,609 0,361 Valid 54 Butir soal 54 0,432 0,361 Valid 55 Butir soal 55 0,489 0,361 Valid 56 Butir soal 56 0,698 0,361 Valid 84 57 Butir soal 57 0,676 0,361 Valid 58 Butir soal 58 0,411 0,361 Valid 59 Butir soal 59 0,479 0,361 Valid 60 Butir soal 60 0,429 0,361 Valid 61 Butir soal 61 0,517 0,361 Valid 62 Butir soal 62 0,409 0,361 Valid 63 Butir soal 63 0,418 0,361 Valid 64 Butir soal 64 0,428 0,361 Valid 65 Butir soal 65 0,595 0,361 Valid Tabel uji coba validitas instrumen penelitian di atas memperlihatkan bahwa pada butir 12 dan 37 dinyatakan tidak valid, sehingga butir soal tersebut dibuang tidak digunakan dalam penelitian. 2. Hasil uji reliabilitas instrumen Hasil perhitungan uji reliabilitas menggunakan SPSS 11.5 for windows menunjukan bahwa koefisien reliabilitas sebesar 0,962. Berdasarkan hasil tersebut, maka jika dilihat dalam ukuran konservatif berada antara 0,800 sampai dengan 1,000 yang berarti memiliki reliabilitas sangat tinggi, sehingga instrumen ini dapat digunakan untuk melakukan penelitian.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkanvariabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan Sugiyono, 2012: 207. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sehingga teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik 85 persentase. Analisis data deskriptif kuantitatif dengan persentase dilakukan dengan memaparkan hasil angket yang dikembalikan oleh responden dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian dapat disimpulkan bagaimanakah manajemen praktik kegiatan unit produksi di SMK N kelompok Bisnis dan Manajemen se- kota Yogyakarta. Tahap pertama yang akan dilakukan dalam menganalisis data dalam penelitian ini yaitu setelah data terkumpul, kemudian data yang diperoleh dari angket dijumlahkan berapa banyak dari masing-masing pilihan jawaban. Tahap selanjutnya yaitu menjabarkan data ke dalam kata-kata agar data yang diperoleh bisa lebih jelas dan valid. Pedoman yang digunakan untuk melakukan analisis dengan menghitung persentase pada nilai mentah yang diperoleh dari hasil tabulasi sesuai jumlah pernyataan. Adapun rumus untuk menghitung persentase dalam penelitian ini menurut Tulus Winarsunu 2002: 22 sebagai berikut: Keterangan : P = Persentase F = Frekuensi jawaban responden N = Frekuensi jawaban yang diharapkan Selanjutnya hasil pengolahan data dengan rumus persentase mengenai manajemen kegiatan praktik unit produksi dimaknai dengan skor persentase. Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: P = f N x 100 86 1. Menentukan skor tertinggi dan terendah Alternatif pilihan jawaban dari setiap item pernyataan terdiri dari 4 jawaban. Skor tertinggi = 4 4 x 100 = 100 Skor terendah = 1 4 x 100 = 25 2. Menentukan rentang data Yaitu skor tertinggi dikurangi skor terendah Rentang data = 100 - 25 = 75 3. Menentukan panjang kelas interval Rentang data dibagi 4 75 : 4 = 18,75 = 19 4. Mengelompokkan interval nilai dan melengkapinya dengan kategori kualitatif. Tabel 6. Kategori skor Manajemen Kegiatan Unit Produksi Interval Kategori 82 – 100 Sangat Baik 63 – 81 Baik 44 – 62 Kurang Baik 25 – 43 Sangat Kurang Baik Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari angket akan dipadukan dengan data yang diperoleh dari dokumentasi untuk lebih menambah kelengkapan dalam pemaparan hasil penelitian. 87

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK se- kota Yogyakarta, yaitu SMK Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 7 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, dan SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta. Gambaran singkat masing-masing sekolah tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. SMK Negeri 1 Yogyakarta

SMK Negeri 1 Yogyakarta terletak di Jalan Kemetiran Kidul No. 35, Yogyakarta. Sekolah ini berdiri pada tahun 1961 dengan nama SMEA 2 Yogyakarta dan memiliki 3 program keahlian, yaitu Administrasi Perkantoran, Akuntansi, dan Pemasaran. Visi dari SMK Negeri 1 Yogyakarta yaitu, “menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di dalam era global, bertaqwa, dan berbudaya”. Saat ini SMK Negeri 1 Yogyakarta dipimpin oleh seorang kepala sekolah yaitu Drs. Rustamaji, M.Pd., dan memiliki 61 staf pengajar. Dalam kaitannya dengan pengelolaan program praktik unit produksi, sekolah ini memiliki 6 guru pembimbing yang ditunjuk oleh kepala sekolah untuk mengelola unit produksi dan membimbing siswa praktik unit produksi.

2. SMK Negeri 7 Yogyakarta

SMK Negeri 1 Yogyakarta terletak di Jalan Gowongan Kidul JT. III416, Yogyakarta. SMK Negeri 7 Yogyakarta merupakan peralihan dari SMEA Negeri 3 Yogyakarta pada tahun 1997 berdasarkan SK Menteri Depdikbud Nomor: