26 Martubi 1998: 25 menjelaskan tujuan penyelenggaraan unit produksi di
sekolah yaitu: 1. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru mengerjakan pekerjaan
praktek yang berorientasi kepada pasar; 2. Mendorong siswa dan guru dalam hal pengembangan wawasan ekonomi
dan berwiraswasta; 3. Memperoleh tambahan danabagi penyelenggaraan pendidikan;
4. Meningkatkan pendayagunaan sumber daya sekolah serta meningkatkan kreatifitas siswa dan guru.
Dari beberapa tujuan unit produksi di atas, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan unit produksi di sekolah digunakan sebagai wahana siswa dan
guru dalam mengembangkan keterampilan yang dimilikinya melalui kegiatan praktik secara nyata dalam bentuk bisnisusaha produksi, sehingga dapat
meningkatkan keterampilan siswa dan guru serta dapat meningkatkan pendayagunaan sumber daya sekolah yang dapat mendatangkan keuntungan bagi
sekolah sendiri untuk membantu pembiayaan pendidikan.
3. Manfaat Unit Produksi Sekolah
Unit produksi sebagai bentuk pembelajaran di SMK diharapkan dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi sekolah ataupun pihak lain yang
terlibat didalamnya. Menurut Amat Jaedun dalam Jusmin Emilda 2012: 44, manfaat penyelenggaraan Unit Produksi meliputi beberapa aspek sebagai berikut:
a. Aspek edukatif 1 Melatih sikap serta etos kerja yang positif bagi peserta didik serta
melaksanakan pendidikan untuk berproduksi. 2 Melatih mencari solusi yang menyeluruh tentang arti sebuah produksi.
27 3 Melatih perkembangan yang seimbang pada perasaan yang berkaitan
dengan fisik, emosi, mental, sikap, nilai normal estetika, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan masyarakat.
4 Mendidik siswa untuk mengalami fase-fase kerja yang berhubungan dengan nilai ekonomi dan sosial dari berbagai fungsi.
5 Mendidik dalam membentuk integrasi yang kuat antara teori dan praktik dari berbagai macam jenis kerja.
6 Pembangunan karakter anak yang meliputi kreativitas, motivasi positif dalam bekerja, disiplin, dan ketahanan mental dalam menghadapi
tantangan. b. Aspek ekonomis
1 Memperkenalkan sejak dini aspek dan muatan ekonomi pada siswa SMK. 2 Memupuk dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi siswa sehingga setelah
mereka lulus tidak hanya berperan sebagai tenaga pencari kerja namun lebih dari itu dapat menciptakan dunia kerja mandiri.
3 Perkembangan aktifitas kegiatan usaha dan bisnis di dunia kerja dapat diikuti oleh dunia pendidikan.
4 Sebagai upaya baru untuk menemukan sarana pelatihan wirausaha di sekolah yang berorientasi pada dunia kerja.
c. Aspek sosial 1 Pelaksanaan kegiatan unit produksi dapat dilandasi dengan semangat
kebersamaan, tolong menolong, dan saling tukar pendapat.
28 2 Terwujudnya komunikasi aktif secara langsung peserta didik dengan
masyarakat. 3 Semakin pendeknya masa transisi siswa dalam mengurangi kesenjangan
antara tahap pendidikan dengan tahap kerja produktif. 4 Masyarakat industri dapat mengenal kondisi nyata secara sadar dan
mengetahui secara tepat kemampuan siswa SMK dan menentukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
Lebih lanjut, menurut Jusmin Emilda 2012: 46 jika program unit produksi dikelola secara efektif dan efisien, ada manfaat ganda yang diperoleh yaitu : 1
siswa yang terlibat dalam pelaksanaan unit produksi sekolah akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kerja yang riil, disamping
mendapatkan uang dari penjualan hasil produksinya; 2 dengan kegiatan unit produksi di SMK akan mendatangkan keuntungan bagi sekolah yang dapat
mendukung pembiayaan penyelenggaraan pendidikan kejuruan. Dari beberapa manfaat di atas dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan
unit produksi bermanfaat sekali dalam mendidik siswa menjadi lulusan yang mandiri dan mempunyai keterampilan sesuai dengan bidang keahliannya masing-
masing, bahkan siap untuk berwirausaha, misalnya lulusan SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen dapat mengembangkan unit produksi dan jasa pertokoan
atau bank mini, SMK Tata Boga dapat mengembangkan unit produksi dengan membuka jasa katering, dan SMK bidang otomotif dapat mengembangkan unit
produksi dengan membuka jasa perbengkelan. Selain bermanfaat bagi siswa, dengan kegiatan unit produksi juga akan mendatangkan keuntungan bagi sekolah
29 yaitu dapat menambah penghasilan sekolah, sehingga sangat membantu dalam
pembiayaan pendidikan kejuruan, seperti halnya biaya praktik di sekolah.
4. Penyelenggaraan Unit Produksi di Sekolah