Melakukan Rencana Penyelesaian Analisis Data Subjek Visualizer-1 VS

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 64 dan diperoleh tinggi trapesium. Setelah diketahui tinggi masing-masing bangun, subjek VS 1 langsung menuliskan jumlah persegipanjang yang dibutuhkan menara 3 sebagai berikut: 2 + 6 = 30 cm dan menjabarkannya dengan menggunakan operasi dasar aritmatika seperti ini 6 + 6 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 30 cm. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa proses berpikir analitis yang dialami subjek VS 1 adalah melakukan proses mengorganisasi organizing yakni menggunakan konsep matematika SPLDV dalam menyelesaikan masalah matematika secara tidak langsung, menjelaskan keterkaitan konsep dengan yang ditanyakan, dan menggunakan strategi penyelesaian disertai gambar bangun dengan menggunakan operasi dasar aritmatika. Berdasarkan analisis data tersebut juga dapat disimpulkan kemampuan berpikir analitis subjek VS 1 adalah dapat menggunakan konsep matematika dalam menyelesaikan masalah matematika dengan benar, sehingga subjek VS 1 mendapatkan skor 2 pada indikator mengorganisasi organizing yang berarti baik. Subjek VS 1 dapat menjelaskan keterkaitan konsep dengan yang ditanyakan dengan benar, sehingga subjek VS 1 mendapatkan skor 2 pada indikator mengorganisasi organizing yang berarti baik. Subjek VS 1 dapat menggunakan strategi penyelesaian dengan benar, sehingga subjek VS 1 mendapatkan skor 2 pada indikator mengorganisasi organizing yang berarti baik.

d. Melihat Kembali Penyelesaian

Berdasarkan deskripsi data subjek VS 1 , pada petikan VS 1.1.32 subjek VS 1 yakin dengan hasil penyelesaiannya dan pada petikan selanjutnya serta Gambar 4.1 subjek VS 1 membuktikan bahwa hasil penyelesaiannya sesuai dengan yang ditanyakan yakni 2 + 6 = 30 cm, kemudian 6 + 6 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 12 + 18 = 30 cm. Pada Gambar 4.1 subjek VS 1 menyimpulkan hasil penyelesaian yang disertai digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 65 gambar bangun sebagai berikut: jadi, menara ketiga yang ketinggian 30 cm membutuhkan 2 dan 6 untuk mencapai ketinggian 30 cm. Simpulan tersebut diperjelas pada petikan VS 1.1.36 yakni dibutuhkan 6 persegipanjang pada menara 3. Simpulan yang ditulis subjek VS 1 sesuai dengan pendapat Jonassen dan Grawboski yang mengatakan bahwa individu dengan gaya kognitif visualizer lebih berorientasi dengan gambar. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa proses berpikir analitis yang dialami subjek VS 1 adalah melakukan proses memberikan atribut attributing yakni membuktikan bahwa hasil penyelesaian sesuai dengan yang ditanyakan dengan melihat kembali langkah-langkah penyelesaian, dan menarik kesimpulan dari hasil penyelesaian disertai gambar bangun. Berdasarkan analisis data tersebut juga dapat disimpulkan kemampuan berpikir analitis subjek VS 1 adalah dapat membuktikan bahwa hasil penyelesaian sesuai dengan yang ditanyakan dengan benar, sehingga subjek VS 1 mendapatkan skor 2 pada indikator memberikan atribut attributing yang berarti baik. Subjek VS 1 dapat menarik kesimpulan dari hasil penyelesaian dengan benar, sehingga subjek VS 1 mendapatkan skor 2 pada indikator memberikan atribut attributing yang berarti baik.

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 16

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 13

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 7

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 15

Epistemic cognition peserta didik dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer.

33 91 172

Analisis pemahaman siswa SMP dalam pemecahan masalah aljabar berdasarkan gaya kognitif visualizer-verbalizer.

14 32 126

Berpikir kritis siswa ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer dalam menyelesaikan masalah geometri Widodo Winarso, Widya Yulistiana Dewi

0 1 17

Identifikasi Kemampuan Berpikir Formal Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Gaya Kognitif

0 0 10