SPLDV Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 34 tersebut. Koefisien salah satu variabel yang akan dihilangkan haruslah sama atau dibuat sama. 4. Metode gabungan, yakni menggunakan metode eliminasi dan substitusi. Contoh: 1. Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 2 dan 3x + y = 6 dengan menggunakan metode grafik Penyelesaian : Langkah pertama, menentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y pada masing-masing persamaan linear dua variabel, untuk lebih memudahkan dibuat tabel seperti di bawah ini. x + y = 2 3x + y = 6 x 2 x 2 y 2 y 6 x , y 0 , 2 2 , 0 x , y 0 , 6 2 , 0 Langkah kedua, menggambar titik-titik potong dari kedua persamaan tersebut. Berdasarkan gambar grafik tampak bahwa koordinat titik potong kedua persamaan adalah 2 , 0 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {2 , 0} 2. Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 2 dan 3x + y = 6 dengan menggunakan metode substitusi Penyelesaian : Langkah pertama, menuliskan kedua persamaan dalam bentuk persamaan 1 dan 2. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 35 x + y = 2 1 3x + y = 6 2 Langkah kedua, memilih salah satu persamaan, misalkan persamaan 1, kemudian nyatakan salah satu variabel dalam bentuk variabel lainnya. x + y = 2 y = 2 – x 3 Langkah ketiga, substitusikan nilai variabel y ke persamaan 2 3x + y = 6 3x + 2 – x = 6 3x x = 6 – 2 2x = 4 x = x = 2 diperoleh nilai x = 2 Langkah keempat, substitusikan nilai x ke salah satu persamaan awal, persamaan 1 x + y = 2 2 + y = 2 y = 2 – 2 y = 0 diperoleh nilai y = 0 Jadi, himpunan penyelesaian adalah {2 , 0} 3. Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 2 dan 3x + y = 6 dengan menggunakan metode eliminasi Penyelesaian : Langkah pertama, menghilangkan salah satu variabel, misalkan variabel y yang akan dihilangkan maka kedua persamaan harus dikurangkan. x + y = 2 3x + y = 6 –2x = –4 x = x = 2 diperoleh nilai x = 2 Langkah kedua, menghilangkan variabel yang lainnya yakni variabel x, karena koefisien variabel x tidak sama maka harus digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 36 disamakan terlebih dahulu sehingga persamaan x + y = 2 harus dikalikan 3. x + y = 2 | ×3 | 3x + 3y = 6 3x + y = 6 | ×1 | 3x + y = 6 Kedua persamaan yang telah disetarakan dikurangkan. 3x + 3y = 6 3x + y = 6 2y = 0 y = y = 0 diperoleh nilai y = 0 Jadi, himpunan penyelesainnya adalah {2 , 0} 4. Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 2 dan 3x + y = 6 dengan menggunakan metode gabungan Penyelesaian : Langkah pertama, dengan menggunakan metode eliminasi. x + y = 2 | ×3 | 3x + 3y = 6 3x + y = 6 | ×1 | 3x + y = 6 2y = 0 y = y = 0 diperoleh nilai y = 0 Langkah kedua, substitusikan nilai y ke salah satu persamaan, misalkan persamaan x + y = 2 x + y = 2 x + 0 = 2 x = 2 diperoleh nilai x = 2 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {2 , 0} digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 37 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. 1 Sedangkan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, tindakan, dan lain-lain tanpa melakukan generalisasi terhadap apa yang didapat dari hasil penelitian. 2 Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir analitis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya kognitif visualizer dan verbalizer.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus sampai 07 September 2016, semester ganjil tahun ajaran 20162017 dan bertempat di SMPN 25 Surabaya. Berikut adalah jadwal penelitian yang disajikan pada Tabel 3.1: Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No. Tanggal Kegiatan 1. 15 Agustus 2016 Permohonan izin penelitian kepada Kepala Sekolah 2. 24 Agustus 2016 Pemberian angket gaya kognitif visualizer dan verbalizer di kelas IX-D dan IX-F 3. 26 Agustus 2016 Pemberian angket gaya kognitif visualizer dan verbalizer di kelas IX-H 1 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, 3. 2 Haris Herdianyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial Jakarta: Salemba Humanik, 2012, 9. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 38 No. Tanggal Kegiatan 4. 29 Agustus 2016 Permohonan validasi instrumen tes dan wawancara ke guru mata pelajaran matematika 5. 02 September 2016 Pemilihan subjek penelitian berdasarkan hasil angket gaya kognitif bersama guru mata pelajaran matematika 6. 07 September 2016 Pelaksanaan tes berpikir analitis sekaligus wawancara kepada subjek penelitian

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-D, IX-F, dan IX-H SMPN 25 Surabaya yang diberi angket Visualizer and Verbalizer Questionnaire VVQ. Angket Visualizer and Verbalizer Questionnaire VVQ diadaptasi dari angket VVQ Wildani. 3 Instrumen VVQ terdiri dari 20 item yang berisi pernyataan yang mengarah pada gaya kognitif visualizer dan verbalizer 10 pernyataan visualizer dan 10 pernyataan verbalizer. Masing-masing pernyataan visualizer dan verbalizer terdapat 5 pernyataan unfavorable. Setiap pernyataan memiliki skor dimulai dari 5 untuk sangat setuju sampai dengan 1 untuk sangat tidak setuju. Namun pada pernyataan unfavorable nilai skornya dibalik. Berikut adalah daftar skor tiap pernyataan favorable dan unfavorable. Tabel 3.2 Skor VVQ Tiap Pernyataan Pernyataan Skor SS S R TS STS Favorable 5 4 3 2 1 Unfavorable 1 2 3 4 5 3 Junaidah Wildani, Tesis Magister : “Proses Dan Strategi Generalisasi Pola Siswa SMP Ditinjau Dari Perbedaan Gaya Kognitif Verbalizer-Visualizer ”. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2014.

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 16

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 13

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 7

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 15

Epistemic cognition peserta didik dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer.

33 91 172

Analisis pemahaman siswa SMP dalam pemecahan masalah aljabar berdasarkan gaya kognitif visualizer-verbalizer.

14 32 126

Berpikir kritis siswa ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer dalam menyelesaikan masalah geometri Widodo Winarso, Widya Yulistiana Dewi

0 1 17

Identifikasi Kemampuan Berpikir Formal Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Gaya Kognitif

0 0 10