Penyajian Data Menarik Kesimpulan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 45 Tabel 3.6 Rubrik Penilaian Tahapan Polya Indikator Berpikir Analitis Skor 1 2 Memahami Masalah Membedakan differentiating Tidak menyebu tkan apa yang diketahui dan yang ditanyak an Hanya menyebutk an apa yang diketahui atau yang ditanyakan dengan benar Menyebutk an apa yang diketahui dan yang ditanyakan dengan benar Membedakan bagian yang penting dalam soal meliputi:  Menyebutka n apa yang diketahui  Menyebutka n apa yang ditanyakan Membedakan bagian yang relevan dalam soal meliputi:  Menjelaskan keterkaitan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan Tidak menjelas kan keterkait an antara yang diketahui dengan yang ditanyak an Menjelask an keterkaitan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan tetapi kurang tepat Menjelask an keterkaitan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan dengan benar Merencana kan Penyelesai an Mengorganisasi organizing Tidak menyata kan kembali masalah ke dalam bentuk atau model Menyataka n kembali masalah ke dalam bentuk atau model matematik a tetapi kurang Menyataka n kembali masalah ke dalam bentuk atau model matematik a dengan benar Menyatakan kembali masalah ke dalam bentuk atau model matematika digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 46 Tahapan Polya Indikator Berpikir Analitis Skor 1 2 matemati ka tepat Memilih konsep matematika dalam menyelesaikan masalah matematika Tidak memilih konsep matemati ka dalam menyeles aikan masalah matemati ka Memilih konsep matematik a dalam menyelesai kan masalah matematik a tetapi kurang tepat Memilih konsep matematik a dalam menyelesai kan masalah matematik a dengan benar Memilih strategi penyelesaian dari masalah matematika Tidak memilih strategi penyeles aian dari masalah matemati ka Memilih strategi penyelesai an dari masalah matematik a tetapi kurang tepat Memilih strategi penyelesai an dari masalah matematik a Melakukan Rencana Penyelesai an Mengorganisasi organizing Tidak menggun akan konsep matemati ka dalam menyeles aikan masalah matemati ka Mengguna kan konsep matematik a dalam menyelesai kan masalah matematik a tetapi kurang benar Mengguna kan konsep matematik a dalam menyelesai kan masalah matematik a dengan benar Menggunakan konsep matematika dalam menyelesaikan masalah matematika digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 47 Tahapan Polya Indikator Berpikir Analitis Skor 1 2 Menjelaskan keterkaitan konsep matematika dengan yang ditanyakan Tidak menjelas kan keterkait an konsep matemati ka dengan yang ditanyak an Menjelask an keterkaitan konsep matematik a dengan yang ditanyakan tetapi kurang tepat Menjelask an keterkaitan konsep matematik a dengan yang ditanyakan dengan benar Menggunakan strategi penyelesaian Tidak menggun akan strategi penyeles aian dan hasil penyeles aian salah Mengguna kan strategi penyelesai an dan hasil penyelesai an kurang benar Mengguna kan strategi penyelesai an dan hasil penyelesai an benar Melihat Kembali Penyelesai an Memberikan Atribut attributing Tidak Membuk tikan bahwa hasil penyeles aian sesuai dengan yang ditanyak an Membukti kan bahwa hasil penyelesai an sesuai dengan yang ditanyakan tetapi kurang benar Membukti kan bahwa hasil penyelesai an sesuai dengan yang ditanyakan dengan benar Membuktikan bahwa hasil penyelesaian sesuai dengan yang ditanyakan Menarik kesimpulan dari Tidak menarik Menarik kesimpula Menarik kesimpula digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 48 Tahapan Polya Indikator Berpikir Analitis Skor 1 2 hasil penyelesaian kesimpul an dari hasil penyeles aian n dari hasil penyelesai an tetapi kurang tepat n dari hasil penyelesai an dengan benar 2 Menyimpulkan skor yang diperoleh ketiga subjek tiap indikator, yakni: a Jika terdapat kesamaan skor antara ketiga subjek maka simpulan yang diperoleh adalah skor yang sama. Misalnya ketiga subjek memperoleh skor 2, maka simpulannya adalah memperoleh skor 2 yang berarti baik. b Jika terdapat dua subjek yang memiliki kesamaan skor dan satu subjek dengan skor yang berbeda, maka yang diambil adalah skor yang sama. Misalnya, subjek pertama memperoleh skor 2, subjek kedua memperoleh skor 0, dan subjek ketiga memperoleh skor 2, maka simpulannya adalah memperoleh skor 2 yang berarti baik. c Jika terdapat perbedaan skor antara ketiga subjek maka simpulan yang diperoleh adalah dengan merata-rata skor tersebut. Misalnya subjek pertama memperoleh skor 2, subjek kedua memperoleh skor 1, dan subjek ketiga memperoleh skor 0, maka simpulannya adalah memperoleh skor 1 yang berarti cukup. 3 Mengkategorikan kemampuan berpikir analitis subjek dengan menjumlahkan skor yang diperoleh tiap indikator. Terdapat tiga kategori berpikir analitis yakni kurang, cukup, dan baik dengan ketentuan sebagai berikut: digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 49 Tabel 3.7 Kategori Berpikir Analitis Skor Kategori ≤ s ≤ 6 Kurang 7 ≤ s ≤ 13 Cukup 14 ≤ s ≤ 20 Baik Keterangan: s = skor total siswa c. Untuk mengetahui perbedaan berpikir analitis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dibedakan dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer adalah dengan cara membandingkan dan mencari kesamaan dari data proses dan kemampuan berpikir analitis siswa dengan gaya kognitif visualizer dan verbalizer dalam menyelesaikan masalah matematika. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 51 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab ini, dideskripsikan dan dianalisis data berpikir analitis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya kognitif visualizer dan verbalizer. Data penelitian ini berupa pengerjaan tertulis dan hasil wawancara dari subjek visualizer yang diwakili oleh subjek VS 1 , VS 2 , dan VS 3 , sedangkan dari subjek verbalizer diwakili oleh subjek VB 1 , VB 2 , dan VB 3 . Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan tes berpikir analitis sebagai berikut: Septia dan Ilma menyukai permainan menempel bentuk pada dinding tempel ceria. Di dinding tempel tersebut terdapat 3 gambar menara yang terdiri dari bentuk persegipanjang, trapesium, dan bintang. Setiap menara sudah tertempel bentuk bintang. Septia menempel 4 persegipanjang dan 2 trapesium pada menara 1 dengan ketinggian total 24 cm, sedangkan Ilma menempel 3 persegipanjang dan 2 trapesium dengan ketinggian total 21 cm. Gambar menara dapat dilihat di bawah ini. Jika Septia dan Ilma ingin menempel pada menara 3 yang tingginya 30 cm dan sudah tertempel 2 trapesium maka berapa banyak persegipanjang yang dibutuhkan untuk menempel menara tersebut? digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 52

A. Berpikir Analitis Subjek Visualizer dalam Menyelesaikan

Masalah Matematika Berikut adalah deskripsi dan analisis data hasil penelitian subjek visualizer yang diwakili oleh subjek VS 1 , subjek VS 2 , dan subjek VS 3 dalam menyelesaikan masalah matematika.

1. Deskripsi Data Subjek Visualizer-1 VS

1 Berikut adalah jawaban tertulis subjek VS 1 : Gambar 4.1 Jawaban Tertulis Subjek VS 1 Berdasarkan Gambar 4.1, terlihat bahwa subjek VS 1 menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan dengan menggunakan simbol yaitu menyimbolkan trapesium dengan gambar bangun trapesium dan menyimbolkan persegipanjang dengan gambar bangun persegipanjang. Kemudian subjek VS 1 menuliskan tinggi trapesium sama dengan 6 cm dan tinggi lebar persegipanjang sama dengan 3 cm. Selanjutnya, subjek VS 1 memodelkan yang diketahui dengan membuat persamaan linear dua variabel yaitu: menara 1: 2 + 4 = 24 cm dan menara 2: 2 + 3 = 21 cm dan memodelkan yang ditanyakan dengan menuliskan menara 3: 2 + … = 30 cm. Subjek VS 1 menuliskan jawaban bahwa 2 trapesium ditambah 6 persegipanjang sama dengan 30 cm. Kemudian, di digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 53 bawahnya subjek VS 1 membuktikan bahwa 2 trapesium ditambah 6 persegipanjang sama dengan 30 cm dengan menjabarkan 2 trapesium sama dengan 6 + 6 = 12 dan 6 persegipanjang sama dengan 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18 sehingga hasilnya 30 cm. Subjek VS 1 menyimpulkan bahwa menara 3 membutuhkan 2 trapesium dan 6 persegipanjang untuk mencapai ketinggian 30 cm. Berdasarkan jawaban tertulis di atas, dilakukan wawancara untuk mengungkap berpikir analitis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Berikut adalah data hasil wawancara subjek VS 1 pada tahap memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melakukan rencana penyelesaian, dan melihat kembali penyelesaian yang kemudian akan dideskripsikan. a. Memahami Masalah Pada tahap memahami masalah, berpikir analitis yang akan diungkap adalah membedakan differentiating. Berikut ini petikan wawancara subjek VS 1 dalam memahami masalah: P 1.1.1 : Informasi apa yang adek peroleh? VS 1.1.1 : Tentang trapesium sama persegipanjang, ukuran trapesium sama persegipanjang? P 1.1.2 : Ukuran atau jumlah? VS 1.1.2 : Jumlah kak P 1.1.3 : Jumlahnya berapa? VS 1.1.3 : 2 trapesium sama 4 persegipanjang di menara 1 dan 3 persegipanjang sama 2 persegipanjang di menara 2 P 1.1.4 : Sudah itu saja kah? Apakah ada bangun lain yang adek temukan selain bangun trapesium dan persegipanjang yang adek temukan dalam soal ini? VS 1.1.4 : Nggak kak P 1.1.5 : Lha trus bintang ini apakah bukan bangun? VS 1.1.5 : Iya. Bangun P 1.1.6 : Berarti kan ada 3 bangun kenapa tadi kok cuma nyebutin 2 bangun aja? VS 1.1.6 : Karena yang dihitung persegipanjang dan trapesium P 1.1.7 : Oke. Bagaimana adek menentukan informasi tersebut? VS 1.1.7 : Dari soal kak P 1.1.8 : Yang mana? Coba tunjukkan ke kakak

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 16

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 13

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 7

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 15

Epistemic cognition peserta didik dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer.

33 91 172

Analisis pemahaman siswa SMP dalam pemecahan masalah aljabar berdasarkan gaya kognitif visualizer-verbalizer.

14 32 126

Berpikir kritis siswa ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer dalam menyelesaikan masalah geometri Widodo Winarso, Widya Yulistiana Dewi

0 1 17

Identifikasi Kemampuan Berpikir Formal Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Gaya Kognitif

0 0 10