Jika nilai signifikansi Asymp.Sig. 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Dari tabel output di atas dapat diketahui bahwa: a. Nilai signifikansi Asymp.Sig. untuk Kecerdasan Linguistik adalah
0,904. Hasil penghitungan SPSS tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi Asymp.Sig. untuk Kecerdasan Linguistik 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa nilai hasil Tes Kecerdasan Linguistik berdistribusi normal.
b. Nilai signifikansi Asymp.Sig. untuk Pemahaman Komunikasi Matematis adalah 0,566. Hasil penghitungan SPSS tersebut
menunjukkan bahwa nilai signifikansi Asymp.Sig. untuk Pemahaman Komunikasi Matematis 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai
hasil tes pemahaman komunikasi matematis siswa berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah syarat yang harus dipenuhi sebelum dilanjutkan ke analisis regresi. Uji linieritas ini bertujuan untuk mengetahui apakah dua
variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Berikut ini adalah penghitungan uji linieritas secara manual.
Hipotesis : H
: distribusi data yang diteliti linier H
1
: distribusi data yang diteliti tidak linier
Kriteria : H
diterima jika F
hitung
F
tabel
,
,
data linier. H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
, data tidak linier. Membuat tabel penolong seperti pada tabel dibawah :
Tabel 4.10 Uji Linieritas
No X
Y X
2
Y
2
XY ∑
− 1
40 10
1600 100
400 164 – 162 = 2
2 40
8 1600
64 320
3 45
11 2025
121 495
121 – 121 = 0 4
50 15
2500 225
750
734 – 720 = 14 5
50 12
2500 144
600 6
50 10
2500 100
500 7
50 12
2500 144
600 8
50 11
2500 121
550 9
55 10
3025 100
550
910 – 871,2 = 38,8 10
55 14
3025 196
770 11
55 10
3025 100
550 12
55 17
3025 289
935 13
55 15
3025 225
825 14
60 11
3600 121
660
834 – 819, 2 = 14,8 15
60 12
3600 144
720 16
60 13
3600 169
780 17
60 16
3600 256
960 18
60 12
3600 144
720 19
65 14
4225 196
910
1275 – 1261,5 = 13,5 20
65 15
4225 225
975 21
65 14
4225 196
910 22
65 15
4225 225
975 23
65 12
4225 144
780 24
65 17
4225 289
1105
Lanjutan tabel….
25 70
16 4900
256 1120
1195 – 1148,1 = 46,9 26
70 18
4900 324
126 27
70 10
4900 100
700 28
70 15
4900 225
1050 29
70 13
4900 169
975 30
70 11
4900 121
770 31
75 13
5625 169
975
1031 – 1008,2 = 22,8 32
75 17
5625 289
1275 33
75 11
5625 121
825 34
75 16
5625 256
1200 35
75 14
5625 196
1050 36
80 15
6400 225
1200 481 – 480,5 = 0,5
37 80
16 6400
256 1280
38 85
18 7225
324 1530
685 – 684,5 = 0,5 39
85 19
7225 361
1615 40
90 18
8100 324
1620 685 – 684,5 = 0,5
41 90
19 8100
361 1710
∑ 2645
565 177175
8115 37430
154,3
Mencari Jumlah kuadrat total Jk
t
, regresi a Jk
a
, regresi b Jk
b
, residu Jk
res
, galatkesalahan Jk
g
, ketidakcocokan Jk
tc
a. Jk
t
= ∑ = 8115
b. Jk
a
=
∑
= = 7785,97
c. Jk
b
= [∑ −
∑ ∑
] Dimana:
b =
. .
= = 0,149
Jk
b
= 0,149[37430 −
.
] = 0,149.980,60 = 147,02
d. Jk
res
= Jk
t
– Jk
a
- Jk
b
= 8115 − 7785,97 − 147,02 = 181,99 e. Jk
g
=∑∑ – = 2 + 0 + 14 + 38,8 + 14,8 + 13,5 + 46,9 + 22,8 + 0,5 +
0,5 = 154,3 f. Jk
tc
= Jk
res
- Jk
g
= 181,99 − 154,3 = 27,69 Menghitung derajat kebebasan galat db
g
dan ketidakcocokan db
tc
a. db
g
= N – k = 41 – 11 = 30 b. db
tc
= K - 2 = 11 – 2 = 9
Menghitung jumlah rata-rata kuadrat ketidakcocokan Rk
tc
dan galat Rk
g
a. Rk
tc
= =
,
= 3,077 b. Rk
g
= =
,
= 5,143 Menghitung rasio F
F = =
, ,
= 0,598 F tabel dengan taraf signikansi 0,05 dan db
g
30 dan db
tc
9 diperoleh 2,21. Jadi F
hitung
F
tabel
0,598 2,21 maka H diterima, sehingga
dapat disimpulkan bahwa distribusi data yang diteliti adalah linier.
Sedangkan hasil uji linieritas kedua variabel data dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.11 Hasil Penghitungan Uji Linieritas dengan Program SPSS versi
16.0 for Windows
Analisis output: Metode pengambilan keputusan untuk uji linieritas ditentukan sebagai
berikut: Apabila nilai sig. Linierity tingkat signifikansi α dan nilai sig.
Deviation from Linierity tingkat signifikansi α maka maka dapat disimpulkan bahwa dua variabel mempunyai hubungan yang linier.
Dan berlaku pula sebaliknya. Dalam uji ini ditentukan bahwa α sebesar 5 0,05. Berdasarkan
tabel output di atas dapat diketahui bahwa: a. Nilai sig. Linierity sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig.
Linierity tingkat signifikansi α.
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square
F Sig.
pemahaman_ komunikasi_
matematis kecerdasan_li
nguistik Between
Groups Combined
174.791 10 17.479 3.400 .005 Linearity
147.027 1 147.027 28.598 .000
Deviation from Linearity
27.764 9 3.085
.600 .787 Within Groups
154.233 30 5.141 Total
329.024 40
b. Nilai sig. Deviation from Linierity sebesar 0,787. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. Deviation from Linierity tingkat signifikansi α.
Berdasarkan dua pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel kecerdasan linguistik dan pemahaman komunikasi matematis mempunyai
hubungan yang linier secara signifikan.
2. Uji Hipotesis