Metode Pembelajaran Keterampilan Membaca Evaluasi Pembelajaran Keterampilan Membaca

49 Materi pembelajaran membaca kelas XI semester ganjil terdapat pada SK 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring. Standar Kompetensi ini diperinci dengan dua kompetensi dasar. Kompetensi dasar pertama yakni 3.1 menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui membaca intensif. Kompetensi dasar kedua yakni 3.2 membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca berita yang baik. Selain itu juga masih ada SK lain yaitu SK 7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesianovel tejemahan diperinci menjadi dua KD, yaitu KD 7.1 menemukan unsur instrinsik dan ekstrinsik hikayat dan KD 7.2 menganalisis unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik novel Indonesiaterjemahan. Akan tetapi, penelitian ini hanya membahas materi pada SK 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring. Rincian pembahasaan penggunaan materi diuraikan sebagai berikut.

a. Materi Pembelajaran Kompetensi Dasar 3.1 Menemukan Perbedaan

Paragraf Induktif dan Deduktif melalui Membaca Intensif Pada materi ini terdapat indikator ketercapaian yang tertuang dalam RPP yang disusun oleh guru antara lain: 1 menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf, 2 menemukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama, 3 menemukan paragraf induktif dan deduktif, 4 mengidentifikasi ciri paragraf induktif dan deduktif, dan 5 menjelaskan perbedaan antara paragraf induktif dengan deduktif. Materi pada kompetensi dasar ini mempunyai tujuan, yaitu: 1 siswa mampu menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif dan 2 siswa mampu 50 mengidentifikasikan paragraf deduktif dan induktif dalam suatu wacana. Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan, guru terlebih dahulu merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Hal ini sesuai dengan pendapat Yamin 2008: 133 bahwa tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang hendak dicapai pada akhir pengajaran serta kemampuan yang harus dimiliki siswa. Guru telah menyusun RPP sebelum pembelajaran berlangsung. Format RPP yang disusun oleh guru, yaitu identitas sekolah, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, metode, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian telah sesuai. Hal ini sejalan dengan pendapat Majid 2007: 103, format RPP berisi komponen-komponen, yaitu: identitas, standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa, media, strategi atau metode, penilaian, dan sumber bahan. Meskipun format RPP yang disusun oleh guru telah sesuai, tetapi ada bagian isi dari komponen RPP yang belum sesuai, yaitu pada komponen materi. Guru tidak mencantumkan uraian materi yang dipelajari sebagaimana yang dikemukan oleh Majid. Hal ini berdasarkan lampiran 4, RPP untuk KD 3.1. Sebelum menyampaikan materi, guru terlebih dahulu memancing ingatan dan pengetahuan siswa dengan bertanya kepada siswa mengenai pengertian paragraf deduktif dan induktif. Setelah beberapa siswa menjawab, guru dan siswa menyimpulkan pendapat siswa mengenai pengertian paragraf deduktif dan induktif dengan menuliskan kesimpulannya di papan tulis. Setelah kegiatan tanya jawab, guru melanjutkan dengan menjelaskan materi.