Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi

27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan dengan tujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai hubungan kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelas X Jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Penelitian ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut Suharsimi Arikunto, 2010:17 Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Hubungan Antar Variabel Keterangan: X1 : Kecerdasan emosional X2 : Motivasi belajar siswa X1 X2 Y R1 R2 R3 28 Y : Prestasi belajar siswa R1 : Garis korelasi hubungan kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelas X Jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014. R2 : Garis korelasi hubungan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelas X Jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014. R3 : Garis korelasi ganda hubungan kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelas X Jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di SMK Muda Patria, Jalan Solo Km 6, Bogem, Kalasan. 2. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai Juni 2014 29

C. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2010:117. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 2 kelas. Untuk memperjelas proporsi populasi dari sejumlah kelas tersebut, maka peneliti membuat tabel sebagai berikut: Tabel 1. Jumlah siswa kelas X SMK Muda Patria Kalasan Kelas Jumlah Siswa X A 16 X B 28 Total 44 Menurut Suharsimi Arikunto 2010:95 jika jumlah anggota populasi hanya antara 100 hingga 150 orang dan pengumpulan data menggunakan angket sebaiknya subyek sejumlah itu diambil semua. Berdasarkan teori tersebut maka populasi digunakan seluruhnya sebagai responden, sehingga penelitian ini digolongkan sebagai penelitian populasi.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian