8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Prestasi Belajar
a. Belajar
Menurut Walker dalam bukunya Conditioning and Instrumental
Learning 1967 mengatakan belajar merupakan perubahan perbuatan sebagai akibat dari pengalaman. Gagne dalam buku
The Conditions of Learning 1977 yang diterjemahkan oleh Ngalim
Purwanto 2006 : 84, menyatakan bahwa “belajar terjadi apabila
suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu
sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah mengalami situasi tadi”.
Sardiman A.M 2009: 20, belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan
membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Ngalim Purwanto 2006:85 ciri-ciri pengertian belajar:
1. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dimana perubahan ini dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih
baik. 2. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan
atau pengalaman dalam arti perubahan-perubahan yang
9 disebabkan oleh pertumbuhan dan kematangan tidak dianggap
sebagai suatu hasil belajar seperti perubahan yang terjadi pada bayi
3. Untuk disebut sebagai belajar maka perubahan itu relative mantap, harus merupakan akhir suatu periode yang berlangsung
berhari-hari, berbulan –bulan ataupun bertahun-tahun
Menurut Sardiman A.M 2009: 26 tujuan belajar ada tiga yaitu :
1 Untuk mendapatkan pengetahuan
Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir, pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir sebagai yang tidak dapat
dipisahkan. Dengan kata lain, tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya
kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.
2 Penanaman konsep dan keterampilan
Keterampilan jasmaniah adalah ketermapilan-keterampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitikberatkan pada
keterampilan gerakpenampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. Sedangkan keterampilan rohani lebih rumit,
karena tidak selalu berurusan dengan masalah-masalah keterampilan yang dapat dilihat tetapi lebih abstrak menyangkut
persoalan-persoalan penghayatan, dan keterampilan berpikir serta kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu
masalah atau konsep.
10
3 Pembentukan sikap
Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik, tidak akan terlepas dari soal penanaman nilai-nilai
transfer of values. Yaitu guru tidak hanya sekedar mengajar tetapi sebagai pendidik yang
akan memindahkan nilai-nilai itu kepada anak didiknya.
Teori para ahli diatas dapat dirangkum bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku dari sebelum melakukan proses belajar dan
setelah proses belajar dilakukan indikator dari belajar ini adalah perubahan tingkah laku, kematangan konsep dan juga pembentukan
sikap yang memiliki tujuan 1 Untuk mendapatkan pengetahuan 2 Penanaman konsep dan keterampilan 3 Pembentukan sikap.
b. Prestasi