Bagi peneliti selanjutnya Bagi pihak guru

76 mengelola kecerdasan emosional siswa seperti dengan adanya kegiatan yang bersifat spiritual yang bertujuan agar siswa dapat mengendalikan emosi yang ada dalam dirinya, hal ini perlu karena semakin tinggi nilai kecerdasan emosional siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya dan juga peningkatan dalam motivasi belajar agar siswa lebih termotivasi dalam mempelajari mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika seperti metode mengajar guru yang lebih bervariasi karena motivasi belajar yang tinggi akan menghasilkan prestasi belajar yang baik pula.

b. Bagi pihak guru

Guru senantiasa melakukan pendekatan kepada siswa agar dapat memberi masukan kepada siswa yang sedang mengalami masalah sehingga siswa merasa dibantu secara emosional dan guru senantiasa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar sehingg siswa tidak merasa jenuh dalam menerima pelajaran.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini memberikan informasi bahwa ada korelasi antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelas X jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014 sebesar 55 hasil tersebut menunjukan prestasi belajar Mata Diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika masih dipengaruhi oleh aspek lainnya. 77 DAFTAR PUSTAKA A.M, Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. ____________. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. ____________. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Baharudin. 2009. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Aruz Media. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Pengelolaan Pembelajaran. Bandung: Arya Cipta. Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrument Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia. Efendi, Agus. 2005. Revolusi kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta. Effendi, Usman dan Juhaya 1948. Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa. Gagne.1997. The Conditions of Learning. USA: Holt, Reinhart and Winston. Penerjemah: Ngalim Purwanto. Bandung: Rosdakarya. Goleman, Daniel. 1997. Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia. Gunarso, Arif. 1993. Bagaimana Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional. Hadi, Sutrisno. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offest. Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Kementerian Agama Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang No 20 Tahun 2003. diakses dari http:www.kemenag.go.id pada tanggal 20 Maret 2014, Jam 20.00 WIB 78 Mangkunegara, Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mustaqim. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Pustaka Pelajar. Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Belajar. Jakarta: Delia Press. Neale, Stephen. 2008. Emotional Intelligence Coaching. London: Kogan Page. Newson. 2013. Data Analysis. California: Wodsworth Publihing Company. Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sarwono, Sarlito W. 2012. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers. Shapiro, Lawrence E. 1997. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta: Gramedia. Slameto. 2003. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: Pustaka Setia. Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. ________. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. ____________. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya Tohirin. 2008. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada Walker, Edward L. 1967. Conditioning and Instrumental Learning. California: Wadsworth Publishing. 79 LAMPIRAN Lampiran 1. Instrumen Uji Coba 80 ANGKET PENELITIAN UNTUK SISWA KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA DIKLAT DASAR PERBAIKAN BENGKEL ELEKTRONIKA PADA KELAS X JURUSAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUDA PATRIA KALASAN TA 20132014 Faydinal Primansyah 10502241005

1. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET