Kerangka Berpikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

25

C. Kerangka Berpikir

Prestasi belajar Dasar Perbaikan Bengekel Elektronika adalah perubahan atau hasil dari siswa yang didapat setelah sisiwa melakaukan kegiatan belajar. Prestasi belajar siswa secara operasional dinyatakan dalam bentuk angka atau skor yang menunjukkan sejauh mana sisiwa memahami siswa terhadap materi yang didapatnya. Semakin besar angka yang didapat oleh siswa menunjukkan semakin baik prestasi belajar yang didapat oleh siswa, dan sebalikanya semakin kecil angka yang diperoleh siswa maka menunjukkan prestasi belajar siswa yang kurang. Dengan demikian prestasi belajar siswa merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dan merupakan patokan keberhasilan dalam mata pelajaran Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika. Pencapaian prestasi belajar tidak luput dari faktor kecerdasan emosional siswa yang berpengaruh di dalamnya. Kecerdasan emosional adalah kecerdasan mengelola emosi dalam diri yang mempengaruhi perasaan siswa saat menerima pelajaran kecerdasan tersebut meliputi perasaan senang, perasaan gembira, perasaan suka, perasaan duka. Kecerdasan emosional ini akan mempengaruhi respon terhadap stimulus yang diberikan, setiap siswa yang tentunya siswa satu dan yang lainnya pasti berbeda. Kecerdasan emosional yang terjaga akan mendorong motivasi belajar yang tinggi pada siswa, motivasi belajar merupakan dorongan dari dalam diri untuk mencapai tujuan dalam mengerjakan suatu masalah, motivasi memiliki peran dalam menentukan keberhasilan siswa, dengan adanya motivasi yang 26 tinggi dalam diri siswa akan membuat siswa jadi lebih bersemangat pada kegiatan belajar mengajar secara teori maupun praktik di sekolah.

D. Hipotesis

Hasil kajian teori dan kerangka berpikir dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelas X jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014 2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelas X jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014 3. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelsa X jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan dengan tujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai hubungan kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata diklat Dasar Perbaikan Bengkel Elektronika pada kelas X Jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 20132014. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Penelitian ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut Suharsimi Arikunto, 2010:17 Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Hubungan Antar Variabel Keterangan: X1 : Kecerdasan emosional X2 : Motivasi belajar siswa X1 X2 Y R1 R2 R3