3,3 yang menjwab tidak setuju hal ini membuktikan pada Departemen Manajemen keberadaan seorang pegawai tidak dapat dipandang sebelah mata.
Pada pernyataan butir ketiga yang menyatakan para pegawai memegang Dual Job sebagai Public Relations, hasilnya 56,7 menjawab setuju dan 30
menjawab tidak setuju hal ini menandakan bahwa para mahasiswa dapat mengerti dan menerima tanggung jawab yang besar yang dipegang oleh pegawai karena
pada Departemen Manajemen tidak memiliki bagian khusus yang bekerja sebagai humas. Sehingga secara tidak langsung merekalah yang mengemban tugas ganda
sekaligus.
C. Fungsi Public Relations Terhadap Pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Fungsi humas adalah memelihara komunikasi yang baik, karena memang merupakan kegiatan humas. Tetapi dalam hubungan penekanan fungsi yang
ditegaskan yaitu hubungan komunikatif antara humas dengan publik, baik internal maupun eksternal dengan manager beserta staffnya, di lakukan secara timbal balik
yang dilandasi empati sehingga menimbulkan rasa simpati. Ini mengandung arti bahwa dalam melancarkan komunikasi yang secara struktural dan fungsional
mewakili organisasinya. Humas juga tidak hanya memandang siapa saja yang dilayaninya, tidak pandang dari segi kedudukan, pekerjaan, umurnya, agamanya
dan sebagainya, tetapi sama yaitu insan yang patut dihargai dan dihormati sebagaimana yang disebutkan diatas. Sikap ini termasuk dalam kegiatan
Universitas Sumatera Utara
komunikasi secara tatap muka, melalui telepon, dengan surat ataupun dengan media komunikasi lainnya.
Menurut Djanaid 1993 : 12, menyebutkan ada dua fungsi Public Relations yakni Fungsi Konstruktif dan Fungsi Korektif. Fungsi Konstruktif
adalah fungsi yang mendorong Public Relations untuk membuat aktivitas ataupun kegiatan–kegiatan terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif
sedangkan Fungsi Korektif adalah fungsi yang berperan sebagai mengatasi persoalan yang terjadi pada suatu perusahaan.
Sementara Cultip dan Brown 2004 : 23 mengatakan bahwa Fungsi
Public relations meliputi hal-hal berikut :
1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapi tujuan organisasi.
2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan
menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan
3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi
untuk kepentingan umum. 4.
Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik, baik internal maupun eksternal.
Menurut Onong dalam Effendy, 2001 : 34 memberikan penjelasan tentang konsep fungsional Public Relations, yaitu:
1. Memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili dari publik-
publik suatu organisasi sehingga kebijaksanaan beserta operasionalisasi organisasi dapat dipelihara keserasiannya dengan ragam kebutuhan dan
Universitas Sumatera Utara
pandangan publik-publik tersebut. 2.
Menasehati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi untuk dapat diterima secara maksimal oleh
publik. 3.
Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan
operasionalisasi organisasi. Penelitian yang diadakan oleh International Public Relations Association
IPRA pada tahun 1981 menyimpulkan bahwa pada umumnya fungsi Public Relations adalah sebagai berikut :
1. Memberi konseling yang didasari pemahaman masalah perilaku manusia
2. Mencegah konflik dan salah pengertian
3. Meningkatkan rasa saing hormat dan rasa tanggung jawab social
4. Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun
internasional 5.
Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi.
Menurut Canfield 2003 : 137 mengemukakan fungsi Public Relations, yaitu:
1. Mengabdi kepada kepentingan umum
2. Memelihara komunikasi yang baik.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan Fungsi Public Relations terhadap Departemen Manajemen adalah sebagai berikut :
1. Dapat terciptanya suatu hubungan yang lebih kondusif
2. Membantu kelancaran proses akademika mahasiswa
3. Terciptanya komunikasi yang baik antara semua pihak.
Hal tersebut didukung dengan jawaban oleh 30 responden yang terdiri dari 26 Wanita dan 4 Laki-Laki untuk data labih jelasnya dapat dlihat pada Tabel 3.3
di bawah ini:
Tabel 3.3 Fungsi Pegawai Manajemen
Sumber : Hasil Penelitian 2013 Data Diolah
Dari Tabel 3.3 diatas dapat dilihat bahwa 66,67 yang menjawab setuju dan sebanyak 20 yang menjawab tidak setuju dapat disimpulkan fungsi pegawai
manajemen sudah tepat di dalam membantu kelancaran administrasi akademik. Pada poin ke-2 sebanyak 53 menjawab setuju dan sebanyak 3,3 menjawab
Bu tir
Frekuensi Pendapat Responden Tot
al Total
Respo nden
ST S
TS KS
S SS
1 -
- 1
3,33 6
20 20
66,67 3
10 100
30 2
- -
1 3,3
2 6,7
16 53,3
11 36,67
100 30
3 -
- -
- 1
3,3 17
56,7 12
40 100
30
Universitas Sumatera Utara
tidak setuju hal ini menandakan bahwa pada Departemen Manajemen fungsi dari seorang pegawai didalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa manajemen
sudah tepat. Pada poin ke-3 sebanyak 56,7 menjawab setuju dan 3,3 menjawab kurang setuju hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa selain memberi
pelayanan kepada mahasiswa, fungsi pegawai manajemen adalah untuk membantu pekerjaan ketua jurusan dalam mengurusi mahasiswa sudah tepat.
D. Pengertian Pelayanan Terhadap Mahasiswa