4
dasar yang ada pada anak dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya, pendekatan pembelajaran pada anak TKRA hendaknya memperhatikan
prinsip-prinsip salah satunya yaitu bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada anak-anak usia TK sehingga dalam memberikan
pendidikan pada anak usia TK harus dilakukan dalam situasi yang menyenangkan sehingga anak tidak merasa bosan dalam mengikuti pelajaran.
Melalui kegiatan bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengannya, sehingga
pembelajaran menjadi lebih bermakna, bermain bagi anak juga merupakan suatu proses kreatif untuk bereksplorasi, mempelajari keterampilan yang baru
dan dapat menggunakan simbol untuk menggambarkan dunianya. Untuk menunjang pendekatan tersebut perlu mengguba metode, materi dan media
yang bervariasi yang digunakan juga harus menarik perhatian serta mudah diikuti oleh anak, sehingga anak akan termotivasi untuk lebih baik dalam
proses belajarnya. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di TK Mardi Putera
pembelajaran yang berlangsung sudah menggunakan media-media belajar, tetapi kurang bervariatif, media yang digunakan yaitu berupa buku cerita
bergambar, gambar-gambar, puzzle, dan poster-poster seadanya, sehingga tidak semua media dapat mengembangkan beberapa aspek-aspek kemampuan
anak.
5
Media-media di TK Mardi Putera kurang menarik perhatian dan minat anak, mereka malah asik bermain dengan mainan yang dibawa sendiri atau
bermain bersama teman-temanya, kurangnya pengoptimalan media belajar dari pihak guru juga menjadi persoalan, belum banyak pengembangan media
pembelajaran yang dapat memudahkan guru dalam menghubungkan tema yang sedang diajarkan.
Guru sebaiknya memikliki kemampuan memilih media belajar yang baiksesuai dengan kebutuhan siswa guna menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam proses belajar. Oleh karna itu diperlukan media alternatif yang menarik perhatian anak dan bisa membuat anak aktif untuk
mengenal dan mengembangkan kemampuan-kemampuan mereka, seperti kemampuan berbahasa, kognitif, sosial dan emosi.
Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan di atas, perlunya media alternatif yang dapat merangsang keaktifan dan menarik perhatian anak perlu
diperhatikan dan segera ditindak lanjuti, supaya pembelajaran di dalam kelas bisa lebih menyenangkan salah satunya yaitu dengan menyediakan media
dapat menarik perhatian siswa dalam hal ini yaitu media buku Pop-up, media ini berupa buku bergambar 3 dimensi, gambar yang terdapat di media buku
Pop-up ini disesuaikan dengan tema-tema yang sedang dibahas dalam pembelajaran, khususnya untuk siswa Taman Kanak-Kanak kelompok B.
Berdasarkan uraian di atas peneliti mengadakan penelitian tentang proses pembelajaran menggunakan media Buku Pop-up dengan judul
6
“Pengembangan Media Buku Pop-up Cita-Citaku untuk Siswa Kelompok B TK Mardi Putera,
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Media pembelajaran yang digunakan kurang variatif sehingga siswa
kurang antusias dalam mengikuti pelajaran. 2.
Kurangnya perhatian dan minat siswa terhadap proses pembelajaran di TK Mardi Putera kelompok B.
3. Siswa lebih banyak menghabiskan waktu dengan mainan yang mereka
bawa sendiri dan lebih banyak bermain dengan teman-temanya. 4.
Kurangnya kemampuan guru dalam memilih media yang baik. 5.
Belum banyak dikembangkan media pembelajaran buku pop-up yang dapat memudahkan siswa dalam mengkaitkan tema yang sedang diajarkan
dikelas.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah di atas, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada pengembangan media pembelajaran
yang memudahkan murid dalam mengakaitkan tema yang sedang diajarkan, dalam hal ini yaitu media Buku Pop-up Cita-Citaku untuk pembelajaran siswa
kelompok B TK Mardi Putera.
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana mengembangkan media buku pop-up Cita-Citaku yang baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran di Taman
Kanak-kanak kelompok B TK Mardi Putera.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media Buku Pop-up Cita-Citaku yang baik untuk digunakan sebagai media alternatif dan
mempermudah dalam proses pembelajaran siswa kelompok B. TK Mardi
Putra. F.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, secara praktis kepada berbagai pihak sebagai berikut:
1. Bagi siswa,
a. Menambah pengetahuan tentang beragam cita-cita yang dapat menjadi
panutan anak dimasa yang akan datang. b.
Dapat memberikan solusi belajar yang variatif dan menyenangkan. c.
Media ini dapat digunakan sebagai sarana belajar siswa baik secara kelompok maupun secara individual.
2. Guru TK
a. Media ini diharapkan dapat membantu guru mempermudah
mengkaitkan sub tema yang diajarkan dengan penggunaan media Buku Pop-up Cita-Citaku ini.
8
b. Media ini menampilkan gambar dan sedikit penjelasan tentang sub
tema yang diajarkan, sehingga mempermudah guru dalam memancing interaksi anak.
3. Bagi sekolah,
Melalui media ini diharapkan dapat menambah sarana pendidikan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Jurusan KTP FIP UNY
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dan acuan dalam pengembangan media pembelajaran.
G. Pentingnya Pengembangan Media
Penggunaan media pembelajaran buku pop-up dalam proses pembelajaran merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan
pembelajaran, lebih-lebih pada media yang memungkinkan untuk memberikan peningkatan motivasi dan minat belajar siswa, serta merangsang siswa untuk
berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Melalui media pembelajaran buku pop-up Cita-Citaku untuk TK kelompok B ini, diharapkan dalam proses
pembelajarannya akan lebih menyenangkan dan menambah motivasi siswa
untuk belajar baik dikelas maupun ketika siswa berada dirumah H.
Spesifikasi Produk
Media Buku Pop-up Cita-citaku adalah buku yang berisi kumpulan gambar-gambar yang menampilkan ilustrasi gambar 3 dimensi tentang sub
tema pekerjaan dengan spesifikasi sebagai berikut:
9
1. Media buku Pop-up Cita-citaku berisi kumpulan gambar beserta
penjelasannya tentang berbagai macam pekerjaan. 2.
Cover buku Pop-up Cita-citaku ini memakai beraneka ragam warna cerah dan menggunakan illustrasi grafis animasi.
3. Media ini dicetak dengan kertas ivory 230 gr ukuran 30x20 cm.
4. Media ini dilengkapi dengan petunjuk penggunaan.
5. Tulisan dalam media ini menggunakan font arial bold ukuran 60 untuk
cover, ukuran huruf 40 untuk isi dan comic sans ukuran 40. 6.
Buku ini hanya menampilkan 6 ragam cita-cita, yaitu pilot, dokter, guru, koki, polisi, dan astronot.
7. Gambar dalam media ini menggunakan illustrasi grafis animasi, agar
menarik bagi anak TK.
I. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya penafsiran terhadap permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, maka perlu disampaikan
definisi operasional yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini: a.
Pengembangan, adalah
strategi atau
upaya peningkatan
dan pengembangan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan agar dapat mempermudah sekaligus membantu seseorang dalam melakukan pekerjaannya.
b. Media Buku Pop-up Cita-Citaku adalah buku yang berisi kumpulan
gambar-gambar yang menampilkan ilustrasi gambar 3 dimensi tentang sub
tema cita-citaku.