58
b. Ahli media pembelajaran adalah orang yang benar-benar
menguasai dalam suatu bidang media pembelajaran yang ditandai oleh
latar belakang
pendidikannya, dalam
penelitian pengembangan ini hanya melibatkan satu orang ahli media yaitu
bapak Estu Miyarso M.Pd. 2.
Subyek uji coba pengguna user, subyek uji cobapengguna pada penelitian ini berjumlah 20 siswa dari TK Mardi Putra kelompok B
yang terdiri dari 4 siswa dalam uji coba lapangan awal, 12 siswa pada uji coba lapangan dan 20 siswa pada uji pelaksanaan.
D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2010: 203 adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah, metode pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam penelitian, sebab data yang terkumpul akan dijadikan
sebagai bahan analisa penelitian, metode maupun alat pengumpulan data yang tepat dalam penelitian dapat membantu pencapaian hasil pemecahan
masalah yang valid dan reliable, metode pengumpulan data menurut Suharsimi,
Arikunto 2010: 192 adalah “cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data”.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan media buku pop up cita-citaku ini, yaitu:
59
1. Angketkuesioner
Angket Suharsimi Arikunto, 2010: 194 adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau tentang hal-hal yang Ia ketahui, angket yang digunakan dalan penelitian ini adalah
angket tertutup dan terbuka. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 195, angket terbuka memberi kesempatan kepada responden untuk
menjawab dengan kalimatnya sendiri, sedang angket tertutup sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih, angket ini
diberikan kepada ahli materi, ahli media dan siswa, pada pengambilan data angket siswa peneliti membentu membacakan pertanyaan dalam
instrumen penelitian. Pengambilan angket ini bertujuan untuk memperoleh data tentang kualitas kebaikan produk sebagai dasar untuk
merevisi produk. 2.
Observasi Menurut S. Nasution 2003:106, observasi dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kejadian dalam kenyataan, observasi dilakukan secara sistematis dengan mengamati keadaan yang wajar
dan sebenarnya tanpa usaha disengaja untuk mempengaruhi, mengatur, atau memanipulasikan.
Observasi dalam penelitian ini dilakukan diawal penelitian, tujuannya untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada,
observasi juga dilakukan pada saat uji penggunaan media, hal ini
60
dilakukan untuk mengetahui minat siswa dan kemudahan dalam penggunaan serta meminta masukan, saran, dan kritik terhadap media
buku pop-up cita-citaku ini, 3.
Wawancara Wawancara menurut S. Nasution 2003: 133 adalah suatu
teknik untuk mendapatkan data dengan mengadakan komunikasi verbal dengan responden atau sumber data face to face relation.
Dalam penelitian ini pengembang melakukan wawancara pada saat penelitian awal sebelum memproduksi media, hal ini dilakukan
untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan yang diperlukan dalam pembelajaran, wawancara juga dilakukan pada saat validasi dan
setelah uji penggunaan media, hal ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari ahli materi, ahli media, guru maupun siswa sebagai
pengguna media, yang meliputi aspek materiisi, aspek pembelajaran, aspek tampilan, penggunaan, manfaat dan kemenarikan media.
E. Langkah-Langkah Pengembangan Instrumen
Langkah-langkah pengembangan instrumen yaitu sebagai berikut: 1.
Mengembangkan kisi-kisi instrumen. 2.
Mengkonsultasikan kisi-kisi instrumen dengan ahli. 3.
Menyusun dan melengkapi instrumen expert judgement.