Studi Pendahuluan Mengembangkan Produk

35

B. Prosedur Pengembangan

Berdasarkan model penelitian dan pengembangan Sukmadinata 2012 : 184. Seperti dijelaskan pada gambar 1, maka langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam pengembangan media pembelajaran ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan digunakan untuk mengkaji produk dan kegiatan pembelajaran praktikum yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Temon. Sehingga pada tahap studi pendahuluan ini selain mengkaji teori, peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan guru yang bersangkutan agar memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan media pembelajaran guna dilakukan kajian. Informasi-informasi tersebut meliputi kebutuhan media pembelajaran, materi-yang diajarkan dan juga beberapa permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan praktikum teknik digital di SMK Muhammadiyah 1 Temon. Dengan mengkaji permasalahan yang ada, serta guna memenuhi kriteria-kriteria pengembangan media pembelajaran,diperlukan suatu kajian produk dan kajian kegiatan pembelajaran praktikum yang sudah berjalan. kajian produk dan kajian pembelajaran bertujuan untuk menentukan konsep media yang akan dikembangkan, sehingga media tersebut nantinya mampu untuk mengatasi permasalahan serta mampu memenuhi kebutuhan media pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Temon. Selain itu media yang dikembangkan diharapkan sesuai dengan situasi pembelajaran praktikum di SMK Muhammadiyah 1 Temon. 36

2. Mengembangkan Produk

Kajian produk dan kajian kegiatan pembelajaran pada tahap studi pendahuluan yang dilakukan menghasilkan sebuah konsep media pembelajaran yang akan dikembangkan dimana konsep tersebut nantinya akan dituangkan dalam suatu produk yang disebut trainer teknik digital. Dalam pengembangan trainer teknik digital ini melalui dua tahapan secara umum, yaitu tahap disain dan tahap pembuatan produk. Tahap disain adalah tahap dimana konsep media yang akan dikembangkan dituangkan dalam sebuah gambaran atau rancangan yang kemudian rancangan tersebut dijadikan acuan dalam tahap realisasi produk. Isi dari disain tidaklah lain meliputi pemilihan komponen, pemilihan bahan, dan ukuran-ukuran yang spesifik dari trainer yang akan dibagun serta gambaran alat yang disesuaikan dengan konsep yang ada. Sedangkan dalam tahap pembuatan produk adalah tahap dimana rancangan atau disain yang dibuat diimplementasikan menjadi sebuah produk yang nyata. Didalam tahap ini terjadi proses dan pekerjaan nyata untuk membangun sebuah media mulai dari mengukur bahan, memotong bahan, menggunakan peralatan tangan dan peralatan lain yang mendukung untuk membangun sebuah produk.

3. Uji Produk