17 dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran. 3 Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru. sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4 Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan
belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstarikan, memerankan, dan lain-lain.
Sedangkan Hamalik Dalam Azhar Arsyad, Ed. Revisi, mengemukakan
bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membagkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh
psikologis. Dari beberapa pendapat menurut ahli tersebut, dapat diambil pelajaran
bahwa manfaat media pembelajaran adalah 1 Pembelajaran akan lebih menarik dan variatif, 2 Siswa akan lebih termotivasi dalam belajar, 3 Mempermudah
guru dalam menyampaikan pelajaran, 4 Merangsang pikiran siswa untuk belajar.
c. Karakteristik media pembelajaran
Menurut Arsyad 2005, setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya,
Schramm melihat karakteristik media dari segi ekonomisnya, lingkup sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya oleh pemakai
Sadiman, dkk, 1990. Karakteristik media juga dapat dilihat menurut
18 kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal
ini Kemp 1975 menyatakan, pengetahuan mengenai karakteristik media pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan
pemilihan media. Karakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu. Sadiman, dkk, 1990.
Ada tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana
guru tidak mampu atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebut adalah:
1 Ciri fiksatif, yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek. 2
Ciri manipulatif, yaitu kemampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang
dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang
lebih singkat atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording. Atau sebaliknya,
suatu kejadian
peristiwa dapat
diperlambat penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian
peristiwa tersebut. 3
Ciri distributif, yang menggambarkan kemampuan media untuk mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara
bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian tersebut.
19 Berdasarkan paparan beberpa ahli tentang pendapatnya mengenai
karakteristik media pembelajaran, maka dapat dimengerti bahwa ciri – ciri
media pembelajaran yaitu, media dapat merekam dan merekontruksi peristiwa; media dapat memanipulasi waktu, tempat, dan dimensi fisik obyek
yang dipelajari; dan media dapat mendistribusikan pengalaman belajar dalam berbagai
setting lingkungan.
d. Jenis – jenis media pembelajaran