15 sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran praktikum merupakan ciri khas dari SMK, maka dalam pelaksanaan praktikum di SMK sangat diperlukan media pebelajaran yang tepat,
baik itu berupa perangkat keras hardware maupun perangkat lunak software.
Dalam praktikum mata pelajaran teknik digital contohnya, dibutuhkan media pembelajaran berupa
hardware yaitu trainer teknik digital.
8 evaluasi.
Harjanto 2005: 277, mengemukakan bahwa evaluasi pembelajaran merupakan penilaian atau penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan
peserta didik kearah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam hukum. Hasil penilaian ini dapat dinyatakan secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengertian
tersebut mengarahkan bahwa pada dasarnya tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mendapatkan data pembuktian yang digunakan untuk mengukur
sampai mana tingkat kemampuan dan pemahaman peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
2. Tinjauan Media Pembelajaran
a. Pengertian media pembelajaran
Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna
umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat populer dalam
16 bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan
proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran.
Beberapa ahli memberikan definisi mengenai pengertian media dalam pembelajaran. Menurut Miarso 2004 media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan belajar seseorang sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar. Menurut M. Ali 1992, media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat memberikan rangsangan untuk
belajar. Sedangkan menurut Karti Hari Sukarsih 2003: 17, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran. Pengaturan
media pembelajaran dan perabot kelas harus sedemikian rupa sehingga mendukung suasana belajar mengajar.
Dari berbagai definisi tersebut dapat diketahui bahwa media pembelajaran adalah segala bentuk alat digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta
didik sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Sudjana dan Rifai dalam Azhar Arsyad 2011:24-25, mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu : 1
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motifasi belajar. 2 Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga
17 dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran. 3 Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru. sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4 Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan
belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstarikan, memerankan, dan lain-lain.
Sedangkan Hamalik Dalam Azhar Arsyad, Ed. Revisi, mengemukakan
bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membagkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh
psikologis. Dari beberapa pendapat menurut ahli tersebut, dapat diambil pelajaran
bahwa manfaat media pembelajaran adalah 1 Pembelajaran akan lebih menarik dan variatif, 2 Siswa akan lebih termotivasi dalam belajar, 3 Mempermudah
guru dalam menyampaikan pelajaran, 4 Merangsang pikiran siswa untuk belajar.
c. Karakteristik media pembelajaran