Uji Produk Deskripsi Hasil Pengembangan Media Pembelajaran.

85 Gambar 37. Kabel penghubung untuk trainer teknik digital. Proses pembuatan kabel penghubung tersebut dengan memotong kabel dengan beberapa variasi ukuran yaitu 30cm, 45 cm dan 60 cm. Dibuat ukuran yang bervariasi supaya pada saat merangkai rangkaian kerja panjang kabel bisa disesuaikan dengan jarak antar komponen yang digunakan. Apabila komponen yang digunakan berdekatan, bisa digunakan kabel penghubung yang pendek. Dan apabila komponen yang digunakan berjauhan dapat digunakan kabel penghubung yang panjang agar gapat menjangkau antar komponen, sehingga rangkaian kerja terlihat lebih rapi.

c. Uji Produk

Setelah tahap mengembangkan produk, dalam hal ini adalah pengembangan media trainer teknik digital, maka dilakukan pengujian, tes atau uji produk terhadap media trainer tersebut. Pada penelitian ini peneliti menempuh dua tahap tes, yaitu Alpha Testing dan Beta Testing. Pertama Alpha testing, merupakan tes atau uji yang dilakukan oleh ahli atau disebut juga validasi ahli. Validasi ahli Expert Judgement adalah langkah awal untuk mendapatkan penilaian dan saran dari ahli terhadap media yang dikembangkan. 86 Ahli materi adalah orang – orang yang berkompeten dibidang mata pelajaran teknik digital. Ahli materi diambil dari dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY dan Guru mata pelajaran teknik digital di SMK Muhamadiyah 1 Temon. Validator dari ahli materi dimaksudkan untuk memberikan informasi, masukan atau saran, dan penilaian media pembelajaran ditinjau dari aspek kualitas isi materi dan kualitas pembelajaran. Validasi ahli media juga diambil dari dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY dan Guru mata pelajaran eknik digital di SMK Muhammadiyah 1 Temon. Validator dari ahli media dimaksudkan untuk memberikan informasi, masukan atau saran, dan penilaian terhadap media pembelajaran trainer yang dikembangkan ditinjau dari aspek kriteria umum dan kriteria khusus yang berisi spesifikasi teknis. Revisi produk dilakukan berdasarkan hasil validasi produk oleh ahli materi dan ahli media. Data berupa komentar dan saran digunakan sebagai tinjauan kembali pada produk yang telah dibuat atau dikembangkan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kekurangan dan kesalahan yang ada pada media pembelajaran yang dikembangkan. Kemudian peneliti memperbaiki media yang dikembangkan sesuai dengan masukan yang diberikan oleh ahli dan harus diuji ulang hingga media yang dikembangkan dinyatakan layak oleh ahli. Kedua adalah beta testing, yaitu uji kelayakan terhadap media yang dikembangkan dengan melibatkan responden penelitian. Responden penelitian yang dimaksud yaitu siswa kelas X program keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Temon . Siswa diberi kesempatan untuk menggunakan media 87 yang dikembangkan, setelah itu siswa diminta untuk menilai dan memberikan saran terhadap media tersebut dengan cara mengisi angket yang telah disediakan. Dari data angket yang diisi siswa maka setelah dilakukan analisis akan diketahui penilaian dan saran terhadap penggunaan media yang dikembangkan, sehingga terlihat seberapa layak media yang dikembangkan tersebut untuk digunakan sebagai media pembelajaran praktikum.

2. Kajian Produk.