8 Arif S. Sadiman dkk 2009: 2-3, mengemukakan bahwa belajar
merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat. Salah satu
pertanda seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku menyangkut baik perubahan yang bersifat
pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotorik maupun yang
menyangkut nilai dan sikap afektif.
Dari beberapa pendapat ahli di atas, maka dapat dimengerti bahwa pembelajaran adalah suatu peroses yang dilakukan secara sadar dan terencana
dari guru untuk membuat siswa belajar dengan tujuan untuk merubah tingkah laku menuju perubahan yang lebih baik, baik itu bersifat pengetahuan
kognitif dan ketrampilan
psikomotorik maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif.
b. Pembelajaran praktikum
Dalam suatu lembaga pendidikan formal di bidang teknologi dan kejuruan yaitu Sekolah Menengah Kejuruan SMK, pembelajaran praktikum
adalah hal yang sangat umum dijumpai dan merupakan ciri khas dari kegiatan pembelajaran bagi para peserta didiknya.
Menurut Djamarah dan Zain 2002: 95, praktikum adalah proses belajar dimana peserta didik melakukan dan mengalami sendiri, mengikuti proses,
mengamati obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan suatu obyek, keadaan dan proses dari materi yang dipelajari tentang gejala alam dan
infeksinya. Sehingga dapat menjawab pertanyaan “bagaimana prosesnya?”,
9 “terdiri dari unsur apa?”, “cara mana yang lebih baik”, yang mana semua
jawaban itu didapatkan melalui pengamatan induktif. Menurut Helmut Nolker 2002: 17, praktek adalah kegiatan keanekaragaman peluang untuk melakukan
penyelidikan dan percobaan. Berdasarkan pada beberapa teori ahli di atas, peneliti mendapat
pengertian bahwa praktikum atau praktik merupakan proses penyelidikan dan percobaan untuk membuktikan dan menarik kesimpulan suatu obyek, keadaan,
dan proses dari materi yang dipelajari. Salah satu mata pelajaran yang melaksanakan kegiatan praktikum di
SMK pada bidang keahlian Teknik Elektronika Audio Video adalah mata pelajaran teknik digital. Kegiatan praktikum ini dilaksanakan mengingat pelajaran teknik
digital merupakan pelajaran produktif, yakni pelajaran yang menuntut tercapainya 3 aspek tujuan belajar yaitu aspek pengetahuan
kognitif , aspek ketrampilan
psikomotorik, maupun aspek yang menyangkut nilai dan sikap afektif. Hal ini dikuatkan dengan pendapat M. Zaenuddin 1996, praktikum
merupakan bentuk pengajaran yang kuat untuk mengajarkan ketrampilan, pemahaman, dan sikap.
Sebagai contoh, ketika siswa telah melaksanakan suatu praktikum misalnya mengenai gerbang logika dasar, maka bila dilihat dari aspek kognitif,
siswa tersebut harus mampu memahami nama gerbang logika dasarnya, simbol dari gerbang logika dasarnya, dan tabel kebenaran dari gerbang logika dasar
tersebut. Apabila dilihat dari aspek psikomotorik, maka siswa tersebut harus mampu merangkai rangkaian, menerangkan gambar skematiknya, dan mampu
merealisasi rangkaian skematik ke bentuk rangkaian yang sesungguhnya. Untuk
10 aspek afektif dapat dilihat dari adanya sikap patuh, tanggung jawab, tertib dan
melakukan pekerjaan dengan teliti.
c. Komponen pembelajaran