7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Tinjauan Pembelajaran
a. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran dalam dunia pendidikan sering didefinisikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaaan kemahiran
dan tabiat, serta penentuan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain pembelajaran adalah proses membantu peserta didik agar terjadi
perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Seperti yang dijabarkan M. Ngalim P 1997:85, belajar adalah
perubahan dalam tingkah laku, yaitu proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang
diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yang dipelajari.
Menurut Gagne dan Briggs 1979:3, istilah pembelajaran sama dengan “instruction” atau “pengajaran”. Pengajaran menurutnya mempunyai arti cara
mengajar atau mengajarkan. Purwadinata 1967:22, mengungkapkan bahwa pengajaran diartikan sama dengan perbuatan belajar oleh siswa dan mengajar
oleh guru. Kegiatan belajar mengajar adalah satu kesatuan dari dua kegiatan yang searah.
8 Arif S. Sadiman dkk 2009: 2-3, mengemukakan bahwa belajar
merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat. Salah satu
pertanda seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku menyangkut baik perubahan yang bersifat
pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotorik maupun yang
menyangkut nilai dan sikap afektif.
Dari beberapa pendapat ahli di atas, maka dapat dimengerti bahwa pembelajaran adalah suatu peroses yang dilakukan secara sadar dan terencana
dari guru untuk membuat siswa belajar dengan tujuan untuk merubah tingkah laku menuju perubahan yang lebih baik, baik itu bersifat pengetahuan
kognitif dan ketrampilan
psikomotorik maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif.
b. Pembelajaran praktikum