17 dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Dengan demikian, tidak ada capaian kinerja
untuk program bantuan biaya studi ke luar negeri.
6. Evaluasi Kinerja Tenaga Kependidikan
Kinerja tenaga kependidikan yang dievaluasi pada tahun 2014 meliputi jajaran jabatan struktural, mulai dari kepala biro sampai dengan kepala subbagian administrasi
kasubag. Evaluasi yang dilakukan meliputi uraian pekerjaan berdasarkan tugas pokok dan fungsi, serta waktu yang dialokasikan untuk pekerjaan tersebut. Sampai dengan tahun
2014 jumlah, pejabat struktural tenaga kependidikan terdiri atas 2 kepala biro, 13 kepala bagian, dan 51 kepala subbagian. Jumlah pejabat yang menduduki jabatan tersebut adalah
66. Pada tahun 2014 evaluasi kinerja tenaga kependidikan dilakukan terhadap 61 pejabat struktural. Dengan demikian, evaluasi kinerja tenaga kependidikan mencapai 92,42.
Beberapa pejabat struktural tidak melengkapi dokumen evaluasi yang diberikan.
7. Pengikutsertaan Tenaga Kependidikan dalam Berbagai Program Sertifikasi
Bidang Keahlian yang Relevan
Perolehan sertifikat keahlian sangat penting dalam kaitannya dengan kelancaran pelaksanaan tugas dan kewenangan pekerjaan. Sertifikat keahlian diperoleh melalui
pelatihan, penataran, atau pendidikan nongelar yang diselenggarakan oleh institusi yang berwenang melaksanakannya. Kegiatan sertifikasi yang diikuti oleh tenaga kependidikan
selama tahun 2014 sebanyak 98 kali. Target kerja pengembangan tenaga kependidikan melalui sertifikasi keahlian sampai saat ini belum ada sehingga kinerjanya belum dapat
dievaluasi.
8. Pengiriman Dosen yang Berstatus Mahasiswa Mengikuti Program Sandwich dan
Pendampingan Calon Peserta Program Sandwich
Peningkatan mutu lulusan yang memiliki daya saing tinggi harus terus dipacu dan digalakkan untuk menujudkan visi dan misi UM. Program sandwich merupakan salah satu
strategi untuk meningkatkan kualitas lulusan, baik S1, S2 maupun S3. Kegiatan strategis yang dilakukan dalam rangka peningkatan penyelenggaraan program sandwich bagi
mahasiswa S1, S2, dan S3, serta dosen adalah memberikan pendampingan calon peserta program, peningkatan kuantitas peserta, dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan program.
9. Pemfasilitasian Calon Peserta Scheme for Academic Mobility and Exchange
SAME dan Diseminasi Hasil SAME
Kegiatan PAR berupa kegiatan magang penelitian atau kegiatan ilmiah lainnya di perguruan tinggi luar negeri. Dengan kegiatan ini para dosen dapat memperoleh
pengembangan ilmu, kemampuan ilmiah, dan lain-lain yang akan dideseminasikan di prodi atau jurusan masing-masing sekembalinya dosen itu mengikuti program tersebut.
Jumlah peserta PAR pada tahun 2011 sebanyak 12 orang yang dikirimkan ke berbagai perguruan tinggi di luar negeri, namun hanya ada 2 kegiatan deseminasi 16,67 yang
dilaksanakan.
C. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan UM. Kegiatan penelitian dan pengabdian UM tahun 2014
18 mencakup kegiatan peningkatan sinergi penelitian, pengabdian, dan pengembangan
pembelajaran; peningkatan publikasi ilmiah nasional dan internasional; peningkatan pengelolaan jurnal ilmiah terakreditasi nasional maupun internasional; peningkatan
perolehan HKI; peningkatan pengalokasian dana internal untuk penelitian, PkM, dan pengembangan pembelajaran; peningkatan layanan akses internet, e-journal dan e-book;
peningkatan program kreativitas mahasiswa PKM; serta peningkatan fungsi laboratoris sekolah laboratorium.
1. Pengembangan Tema Penelitian yang Sinergis dengan Kegiatan Pengabdian dan
Pengembangan Pembelajaran
LP2M menyusun Rencana Induk Penelitian RIP UM 2010–2014. RIP UM tersebut menetapkan tema dengan tiga bidang unggulan, yaitu 1 pendidikan dan pembelajaran
karakter berbasis nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal; 2 pendidikan dan pembelajaran yang inovatif bidang MIPA, teknologi, dan sosial humaniora; dan 3
pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, dan humaniora untuk peningkatan daya saing bangsa. Tema-tema unggulan dirumuskan berdasarkan visi dan
misi Universitas Negeri Malang dan penelurusan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosenpeneliti UM, serta memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dan isu-isu strategis nasional, agar aspek kebaharuan dan orisinalitas hasil dapat dipenuhi.
Tema penelitian dosen pada tahun 2014, belum bersinergi dengan kegiatan
pengabdian masyarakat dan pengembangan pembelajaran. Walaupun UM telah memiliki dua lembaga, yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LP2M dan
Lembaga Pengembangan Pendidikan, dan Pembelajaran LP3, sinergi kedua lembaga ini sampai pada tahun 2014 belum kelihatan dampaknya, padahal sangat diperlukan agar
hasil-hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat secara luas.
2. Pelaksanaan Penelitian untuk Meningkatkan Kualitas Perkuliahan
Pada tahun 2014, terdapat 159 judul penelitian dosen UM yang didanai eksternal, yakni dari DP2M Dikti. Pendanaan tersebut bersumber dari beberapa skema penelitian,
yaitu hibah disertasi doktor, hibah fundamental, hibah bersaing, hibah pascasarjana, hibah pekerti, hibah strategi nasional, hibah kompetensi, dan hibah unggulan perguruan tinggi.
Secara garis besar, kegiatan penelitian yang dilakukan sivitas akademika UM mencakup dua tema besar, yaitu bidang kependidikan dan nonkependidikan dengan jumlah penelitian
relatif seimbang. Penelitian kependidikan, secara umum, terkait dengan pengembangan, pengkajian, evaluasi terhadap prinsip, konsep, pengetahuan dalam pendidikan yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian nonkependidikan secara umum bertujuan untuk pemutakhiran bidang keilmuan di luar masalah pendidikan.
Pelaksanaan penelitian dosen UM dalam kaitannya peningkatan kualitas perkuliahan tidak terbatas hanya pada kategori penelitian bidang kependidikan saja, namun pada
kategori penelitian bidang nonkependidikan secara umum yang terkait dengan penelitian murni dalam upaya pemutakhiran bidang keilmuan.