Pengajuan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

27

7. Pengintegrasian Penyusunan Perencanaan Program dengan Perencanaan

Anggaran Pengintegrasian penyusunan perencanaan program dan perencanaan anggaran telah dilakukan dengan disusunnya rencana strategis bisnis lima tahunan yang dituangkan dalam RBA tahunan. Integrasi ini telah membantu memastikan tingkat keterserapan dana. Dan pada tahun 2014 juga telah dikembangan kebijakan urutan prioritas penyelesaian pembangunan gedung dengan pendanaan saling silang dari unit yang berbeda, misal dalam penyelesaian pembangunan sarana kantor dan perkuliahan di FIS.

8. Penetapan Pakta Integritas Kinerja oleh Para Pejabat Baru

Kontrak kinerja pejabat baru di awal masa kerja telah dilakukan oleh pimpinan UM dengan mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku. Demikian juga, kontrak kinerja unit di awal tahun anggaran. Indikator utama yang digunakan untuk pencapaian target adalah keberadaan dokumen program kerja dan target kinerja pejabat baru, pakta integritas pejabat baru, dan pakta integritas pimpinan unit kerja. Selama tahun 2014 telah dilaksanakan ketentuan perundangan yang berlaku tentang pemberlakuan pakta integritas sebagaimana ketentuan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004. Sistem kontrak kinerja semacam ini sebagai cerminan penerapan sistem manajemen yang mengedepankan akuntabilitas dan sistem pengendalian internal sebagai prasyarat tercapainya misi dan tujuan UM sebagai perguruan tinggi pengelola keuangan Badan Layanan Umum PK BLU.

9. Penerapan Sistem Pengelolaan Badan Usaha Berbasis Manajemen Korporasi

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berstatus BLU, UM diberikan keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum. Beberapa aset UM yang mempunyai potensi mendatangkan income generating telah dikelola dengan menerapkan praktik bisnis untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, di antaranya adalah Penerbit UM, Gedung Graha Cakrawala, Gedung Sasana Krida, Gedung Sasana Budaya, kolam renang, lapangan tenis, dan sebagainya.

10. Penyusunan Sistem Akuntansi Aset, Sistem Akuntansi Biaya, dan Sistem

Akuntansi Keuangan Sebagai PT BLU, UM bertanggung jawab kepada 2 dua kementerian yang berbeda, yaitu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Keuangan yang menerapkan dua sistem akuntansi yang berbeda, yaitu Standar Akuntansi Keuangan SAK dan Standar Akuntansi Pemerintah SAP. Tahun 2014 Bagian Keuangan UM telah mengembangkan Pedoman Akuntansi BLU sebagai acuan untuk penyusunan laporan keuangan. Namun demikian, pedoman yang ada perlu dilakukan evaluasi dan diimplementasikan di setiap unit terkait. Selain itu, upaya pemenuhan kualifikasi pengelola keuangan telah dilakukan melalui rekrutmen tenaga baru dengan kualifikasi pendidikan minimal D-III bidang Akuntansi.