70 dilaksanakan secara rutin dan Rapat Kerja jurusan, fakultas, unit kerja, universitas yang
dilaksanakan secara berkala, harus diupayakan agar dapat secara efektif menjadi ajang koordinasi kegiatan. Rapat kerja tingkat universitas digunakan untuk mewadahi
keterwakilan seluruh organ yang ada di UM seperti Senat, Badan Pengawas, Satuan Pengawas Internal, dan Satuan Penjaminan Mutu sehingga terbangun kinerja yang
sinergis. Selanjutnya, untuk pengejawantahan Renstra Bisnis UM ke dalam program dan kegiatan setiap tahunnya, Rektor dan pimpinan unit kerja atau lembaga akan
menandatangani kontrak capaian kinerja pada setiap indikator kegiatan. Selain itu, dilakukan koordinasi dalam bentuk rapat kerja penyusunan rencana kinerja tahunan yang
diselenggarakan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan.
Pada tahap evaluasi, koordinasi dilakukan melalui rapat kerja universitas dengan melibatkan seluruh organ universitas. Hal ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian
implementasi dengan rencana program dan ketercapaian tujuan.
D. TATA KELOLA
UM merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, dan secara fungsional dibina oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Dalam meningkatkan pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, UM menetapkan organisasi dan tata kerja dengan struktur posisi Rektor sebagai organ pengelola, Senat Universitas sebagai organ
yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik, Satuan Pengawas Internal sebagai organ yang menjalankan fungsi pengawasan nonakademik. Susunan
organisasi terdiri atas Rektor dan Wakil Rektor, Biro, Fakultas, Lembaga, Unit Pelaksana Teknis, dan Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha. Implementasi
Renstra Bisnis UM oleh setiap unit kerja sebagai sistem tata kelola dan penataan terhadap tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan program dan kegiatan, telah d itetapkan
sejumlah indikator kinerja utama main indicators dan indikator kinerja antara auxiliary indicators. Kedua indikator tersebut memiliki baseline dan target capaian
per tahun yang akan ditetapkan sebagai kontrak kinerja antara Rektor dan pimpinan lembaga. Pengembangan sistem tata kelola implementasi Renstra Bisnis mencakup
kegiatan penyusunan prosedur operasional baku POB dalam penyusunan, sosialisasi, serta pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan yang tertuang dalam Renstra Bisnis
UM.
Implementasi Renstra Bisnis UM ini dilakukan oleh segenap sivitas akademika dan tenaga kependidikan di lingkungan UM, dengan pengawalan oleh pimpinan di
tingkat universitas hingga fakultas dan program studi. Guna mencapai efektivitas dan efisiensi manajemen, di samping melaksanakan pengendalian umum, Rektor bersama para
Dekan dan Direktur Pascasarjana, serta para Ketua Lembaga Universitas Negeri Malang melaksanakan pembidangan ranah kerja sebagai berikut.
1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran dikoordinasikan oleh Wakil Rektor I bersama
Wakil Dekan I, Wakil Direktur I, Ketua Jurusan dan Ketua Program studi, serta Kepala Biro AKPIK.
2. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinasikan oleh Ketua