Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

33 sesi dan mengukur latensi dalam menjawab pertanyaan “apa yang kau lihat?”, kemudian diberikan intervensi B berupa Penerapan Metode PECS dalam empat fase dan melakukan pengukuran secara kontinu. Pada kondisi baseline, satu sesi merupakan satu kali pertemuan yang terdiri dari satu jam pelajaran. Pada kondisi intervensi, satu sesi terdiri atas lima kali pertemuan yaitu empat fase perlakuan dan satu kali tes. Setiap satu kali pertemuan masing-masing terdiri atas satu jam pelajaran. Adapun rincian rencana pelaksanaan penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian subyek tunggal dengan desain penelitian A-B yaitu: a. Base line Pengukuran pada fase baseline dalam penelitian ini dilakukan dengan mengukur latensi dalam menjawab 20 pertanyaan pada dua variabel yang berbeda dalam 5 sesi dengan metode tes dan pencatatan latensi. Setiap sesi berdurasi 60 menit, hal ini didasarkan pada kemampuan anak yang diketahui berdasarkan keterangan dari guru. anak akan merasa jenuh dan sangat sulit untuk fokus apabila pembelajaran lebih dari satu jam. Tes dilakukan dengan memberikan pertanyaan pada anak. Dalam setiap sesi diajukan 4 pertanyaan masing-masing dua pertanyaan. b. Intervensi Pada fase intervensi, akan diberikan lima sesi intervensi yaitu diterapkan metode PECS dalam empat fase. Setiap fase diberikan 34 masing-masing selama 1 pertemuan dengan rincian waktu masing- masing 60 menit.. Hal ini berarti dalam satu kali sesi intervensi akan membutuhkan waktu lima pertemuan yang terdiri atas empat pertemuan untuk empat fase intervensi, dan satu kali pertemuan untuk pengukuran pada kondisi intervensi dilakukan setelah pemberian keempat fase metode PECS. Adapun rincian pemberian intervensi adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Persiapan dilakukan dengan mengumpulkan dan membuat kartu dan buku komunikasi. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data mengenai kemampuan awal anak. Meskipun dalam penerapan metode PECS tidak diperlukan data mengenai kemampuan awal anak. Namun hal ini dilakukan demi kepentingan analisis data. 2. Pelaksanaan perlakuan Dalam proses pelaksanaan perlakuan, diterapkan empat fase dari metode PECS dan dilihat latensi pada setiap tes dan diberikan skor berdasarkan rentang skala yang telah ditentukan setelah seluruh fase diterapkan. Adapun pelaksanaan pada setiap fase, secara ringkas adalah sebagai berikut: 1 Fase 1 Initiating Communication: a Kegiatan awal:

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI (SLBN) 1 BANTUL YOGYAKARTA

14 75 122

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MEMINTA PADA ANAK AUTIS Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Meminta Pada Anak Autis Melalui Media PECS (Picture Exchange Communication System).

0 1 19

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Meminta Pada Anak Autis Melalui Media PECS (Picture Exchange Communication System).

0 2 13

DAFTAR PUSTAKA Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Meminta Pada Anak Autis Melalui Media PECS (Picture Exchange Communication System).

0 3 4

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MEMINTA PADA ANAK AUTIS MELALUI MEDIA PECS Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Meminta Pada Anak Autis Melalui Media PECS (Picture Exchange Communication System).

1 5 24

Peningkatan Komunikasi Ekspresif Melalui PECS (Picture Exchange Communication System) pada Anak dengan Autisme di SLB "X" Bandung.

0 3 29

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BUKU KOMUNIKASI BERBASIS AUGMENTATIVE AND ALTERNATIVE COMMUNICATION (AAC) DALAM KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK AUTIS KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL.

0 14 161

metode PECS (Picture Exchange Communication System) untuk meningkatkan kecakapan komunikasi anak autis

0 0 15

Aplikasi Multimedia Pembelajaran Metode PECS (Picture Exchange Communication System) untuk Membantu Perkembangan Komunikasi dan Interaksi Anak Autis

0 0 10

PENGARUH MEDIA PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION SYSTEM (PECS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA KELUARGA ANAK AUTIS KELAS VII DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 20172018

0 0 17