46
c. Skor 3 = jawaban benar, dijawab kurang dari 7 detik
d. Skor 4 = jawaban benar, dijawab kurang dari 5 detik
e. Skor 5 = jawaban benar dan dijawab kurang dari 3 detik.
H. Uji Validitas Instrumen
Uji Validitas merupakan suatu cara untuk mengukur tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrument Suharsimi Arikunto: 2006:
168. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan teknik Uji Validitas isi. “…untuk instrumen yang berbentuk tes, maka pengujian
validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan” Sugiyono, 2010: 182. Uji
validitas instrument pada penelitian ini menguji instrument tes komunikasi ekspresif. Penilaian validitas instrument dilakukan oleh guru kelas. Guru
kelas dipilih karena mengetahui kemampuan anak dan materi yang sesuai untuk anak. Aspek yang diuji dalam uji validitas ini adalah kesesuaian isi
instrument tes kemampuan komunikasi ekspresif dengan materi yang diberikan dalam intervensi berupa metode PECS terhadap kemampuan
anak. Adapun cara melakukan validasi adalah dengan berdiskusi mengenai kesesuaian isi dalam materi yang akan dibawakan yaitu mengenalkan
benda-benda dilingkungan sekitar dan menyusun kalimat berdasarkan gambar dengan instrument tes dan meminta guru sebagai validator untuk
melakukan validasi berdasarkan pada kesesuaian isi tes komunikasi ekspresif dengan materi pembelajaran yang akan diberikan tersebut dan
berdasarkan pada kemampuan yang dimiliki anak, pedoman penskoran dan
47
kejelasan identitas instrument. Instrumen dinyatakan valid apabila guru menyatakan terdapat kesesuaian antara isi materi pada kondisi intervensi
dengan tes kemampuan komunikasi ekspresif yang ditunjukkan dengan adanya bukti berupa lembar validitas yang ditandatangani oleh guru dan
berisi masukan ataupun saran terkait dengan instrumen tes. Setelah divalidasi oleh validator, tes direvisi berdasarkan masukan dari validator.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif merupakan statistik
yang dipergunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sugiyono, 2010: 207. Data hasil penelitian disajikan dalam
bentuk grafik. dan dianilisis dengan menganalisis komponen data dalam kondisi dan analisis data antarkondisi. Analisis data dalam kondisi
digunakan untuk menganilisis data hasil tes unjuk kerja kemampuan komunikasi ekspresif dalam kodisi baseline dan intervensi dan analisis
data hasil tes unjuk kerja kemampuan komunikasi ekspresif antar kodisi digunakan untuk melihat perubahan yang terjadi antar kondisi baseline dan
intervensi Juang Sunanto, Koji Takeuchi dan Hideo Nakata, 2006: 68-76. Adapun komponen analisis dalam kondisi adalah sebagai berikut: 1
panjang kondisi; 2 estimasi kecenderungan arah; 3 kecenderungan stabilitas; 4 jejak data; 5 level stabilitas dan rentang; serta 6 level