Fungsi Kemampuan Komunikasi Tinjauan Tentang Komunikasi ekspresif

19 Table 1. Ciri perkembangan bicara, bahasa dan komunikasi pada anak usia sekolah Usia tahun Mendengarkan dan memahami Kosa kata dan susunan kalimat Interaksi sosial 4- 5 - Melihat siapa yang sedang berbicara - Mengerti dua hingga tiga bagian instruksi - Mulai bisa menjawab pertanyaan bagaimana dan kenapa. - Mengelompokkan kata-kata dan memberikan contoh misal; warna: merah, kuning, biru - Kalimat dapat dipahami namun terdapat beberapa kesalahan - Memulai dan mengambil bagian dalam sebuah percakapann - Berpura-pura menjadi orang lain berhayal - Mulai untuk mendiskusikan pikiran dan perasaan. 7-9 - Membuat hubungan, berkomentar terkait dengan apa yang telah dikatakan - Mengidentifikasi ketika mereka belum memahami - Mulai mampu mengambil kesimpulan dari apa yang tidak dijelaskan secara eksplisit - Menggunakan lebih banyak susunan kalimat kompleks secara akurat. - Menggunakan kosa kata topic - Mulai menggunakan bahasa formal ketika dibutuhkan. - Berbicara secara bergantian dan mempelajari aturan berbicara orang lain - Mulai menggunakan nada suara dan mimic wajah untuk membantu dalam berkomunikasi Secara umum, perkembangan komunikasi anak autis sebagaimana dijelaskan oleh Joko Yuwono 2012: 71-72 berkembang melalui empat tahapan: 1 The Own Agenda Stage. Pada tahapan ini anak cenderung bermain sendiri dan tampak tidak tertarik pada orang-orang sekitar. Anak 20 belum memahami bahwa dengan berkomunikasi dapat mempengaruhi orang lain. 2 The Requester Stage. Pada tahap ini anak autis sudah menyadari bahwa berkomunikasi dapat mempengaruhi orang lain. Bila menginginkan sesuatu maka ia akan menarik tangan dan mengarah kebenda yang diinginkan. 3 The Early Communication Stage. Pada tahapan ini anak autistik dalam berkomunikasi lebih baik karena melibatkan gestur, suara dan gambar. 4 The Partner Stage. Pada tahap ini merupakan fase yang paling efekif. Bila kemampuan bicaranya baik, maka ia berkemungkinan dapat melakukan percakapan sederhana Etty Indriati mengadaptasi perkembangan bahasa yang dikemukakan oleh Feit 2011: 28 sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI (SLBN) 1 BANTUL YOGYAKARTA

14 75 122

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MEMINTA PADA ANAK AUTIS Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Meminta Pada Anak Autis Melalui Media PECS (Picture Exchange Communication System).

0 1 19

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Meminta Pada Anak Autis Melalui Media PECS (Picture Exchange Communication System).

0 2 13

DAFTAR PUSTAKA Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Meminta Pada Anak Autis Melalui Media PECS (Picture Exchange Communication System).

0 3 4

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MEMINTA PADA ANAK AUTIS MELALUI MEDIA PECS Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Meminta Pada Anak Autis Melalui Media PECS (Picture Exchange Communication System).

1 5 24

Peningkatan Komunikasi Ekspresif Melalui PECS (Picture Exchange Communication System) pada Anak dengan Autisme di SLB "X" Bandung.

0 3 29

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BUKU KOMUNIKASI BERBASIS AUGMENTATIVE AND ALTERNATIVE COMMUNICATION (AAC) DALAM KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK AUTIS KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL.

0 14 161

metode PECS (Picture Exchange Communication System) untuk meningkatkan kecakapan komunikasi anak autis

0 0 15

Aplikasi Multimedia Pembelajaran Metode PECS (Picture Exchange Communication System) untuk Membantu Perkembangan Komunikasi dan Interaksi Anak Autis

0 0 10

PENGARUH MEDIA PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION SYSTEM (PECS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA KELUARGA ANAK AUTIS KELAS VII DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 20172018

0 0 17