Pengertian Struktur modal Struktur Modal
15
tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal.
c. Struktur Aktiva Menurut
Riyanto 2011
struktur aktiva
adalah perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolut maupun
dalam artian relatif antara aktiva lancar dan aktiva tetap. Perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit
cenderung lebih banyak menggunakan banyak utang Brigham Houston 2006. Salah satu persyaratan mengajukan pinjaman
adalah adanya aktiva tetap berwujud yang akan dijaminkan sehingga semakin besar nilai aktiva tetap berwujud yang dimiliki
maka semakin besar pula kecenderungan pinjaman yang dapat diperoleh.
d. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya
perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai prusahaan, ataupun hasil nilai total aktiva dari suatu perusahaan Riyanto,
2011. Perusahaan besar dapat dengan mudah mengakses ke pasar modal. Kemudahan untuk mengakses ke pasar modal berarti
perusahaan memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mendapatkan dana dari luar perusahaan juga semakin banyak.
Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kecenderungan perusahaan menggunakan modal asing juga semakin besar.
16
e. Likuiditas Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan didalam membayar hutang jangka pendek yang telah jatuh tempo. Perusahaan yang dapat
segera mengembalikan
utang-utangnya akan
mendapat kepercayaan dari kreditur untuk menerbitkan utang dalam jumlah
yang besar. Riyanto 2011 menyatakan bahwa kebutuhan dana untuk aktiva lancar pada prinsipnya dibiayai dengan kredit jangka
pendek. Sehingga semakin likuid suatu perusahaan, maka semakin tinggi penggunaan hutangnya.
f. Pertumbuhan Perusahaan Suatu perusahaan yang berada dalam industri yang
mempunyai laju pertumbuhan yang tinggi harus menyediakan modal yang cukup untuk membelanjai perusahaan. Perusahaan
yang bertumbuh pesat cenderung lebih banyak menggunakan utang daripada perusahaan yang bertumbuh secara lambat
Weston and Brigham, 1994. g. Stabilitas penjualan
Sebuah perusahaan yang penjualnya relatif stabil dapat aman mengambil lebih banyak utang dan menanggung beban tetap
yang lebih tinggi daripada perusahaan dengan penjualan tidak stabil, secara historis dapat menggunakan lebih banyak leverage
keuangan daripada perusahaan- perusahaan industri.