13
umum dikatakan pinjaman baru dikembalikan kepada para pemegang saham bilamana perusahaan tersebut dipailitkan.
Sumber modal sendiri berasal dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan. Sumber dari dalam internal
financing berasal dari hasil operasi perusahaan yang berbentuk laba ditahan dan penyusutan. Sedangkan dari luar external
financing bisa dalam bentuk saham biasa atau saham preferen Husnan, 2011.
b. Utang jangka panjang Modal asing atau jangka panjang adalah utang yang jangka
waktunya adalah panjang, umumnya lebih dari sepuluh tahun Riyanto, 2011. Utang jangka panjang adalah kewajiban
keuangan jangka waktu yang pembayaranya masih panjang atau lebih dari satu tahun.
Utang jangka panjang ini pada umumnya digunakan untuk membelanjai perluasan ekspansi atau modernisasi dari
perusahaan, karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut meliputi jumlah besar Riyanto, 2011.
1.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi struktur modal
a. Dividend Payout Ratio
Dividend Payout Ratio DPR menurut Brigham Houston 2006 adalah persentase dari laba bersih yang akan dibayarkan
sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Dividend payout
14
ratio DPR merupakan perbandingan antara Dividend per share DPS dengan earnings per share EPS. Pada dasarnya, laba
bersih perusahaan atau ditahan dalam bentuk laba ditahan untuk membiayai investasi perusahaan.
Kebijakan dividen
menyangkut keputusan
tentang penggunaan laba yang menjadi hak pemegang saham, Pembayaran
dividen ini terkait dengan jumlah arus kas di dalam perusahaan. Ketika perusahaan memiliki dana yang ada tidak untuk
membagikan kepada pemilik saham, maka modal sendiri perusahaan akan semakin besar. Demikian juga sebaliknya ketika
dana yang ada justru dibagikan sebagai dividen, maka modal sendiri perusahaan akan semakin sedikit.
b. Profitabilitas Profitabilitas menurut Sartono 2010 adalah kemampuan
perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Sedangkan rasio
profitabilitas digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan atau mungkin sekelompok aktiva perusahaan,
mungkin juga efisiensi dikaitkan dengan penjualan yang berhasil diciptakan Husnan, 2011 .
Brigham Houston 2006 mengatakan bahwa perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi akan
menggunakann utang relatif kecil. Tingkat pengembalian yang
15
tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal.
c. Struktur Aktiva Menurut
Riyanto 2011
struktur aktiva
adalah perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolut maupun
dalam artian relatif antara aktiva lancar dan aktiva tetap. Perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit
cenderung lebih banyak menggunakan banyak utang Brigham Houston 2006. Salah satu persyaratan mengajukan pinjaman
adalah adanya aktiva tetap berwujud yang akan dijaminkan sehingga semakin besar nilai aktiva tetap berwujud yang dimiliki
maka semakin besar pula kecenderungan pinjaman yang dapat diperoleh.
d. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya
perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai prusahaan, ataupun hasil nilai total aktiva dari suatu perusahaan Riyanto,
2011. Perusahaan besar dapat dengan mudah mengakses ke pasar modal. Kemudahan untuk mengakses ke pasar modal berarti
perusahaan memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mendapatkan dana dari luar perusahaan juga semakin banyak.
Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kecenderungan perusahaan menggunakan modal asing juga semakin besar.