PT. Maybank Indonesia Syariah PT. Bank Syariah Mega Indonesia PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia

41 Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999. Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 124 KEP.BI1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 11KEP.DGS 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. Visi: Memimpin Pengembangan Peradaban Ekonomi yang Mulia. Misi: 1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan. 2. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM. 3. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat. 4. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 5. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal.

4.1.2.7 PT. Maybank Indonesia Syariah

PT Bank Maybank Syariah Indonesia Maybank Syariah bermula pada tahun 1995, yaitu berdirinya bank patungan Indonesia-Malaysia bernama PT Bank Maybank Indocorp. Tanggal 11 Oktober 2010 Bank Maybank resmi beralih entitas usaha dari bank konvensional menjadi bank umum syariah. 42 Visi: Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang Terpercaya di Indonesia To be the preferred Shariah Financial Partner in Indonesia. Misi: 1. Membangun hubungan berkesinambungan melalui penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. 2. Menjadi bank yang kuat dalam mendukung transaksi lintas negara di Asia Tenggara. 3. Menjadi partner keuangan yang strategis bagi pengembangan industry di Indonesia.

4.1.2.8 PT. Bank Syariah Mega Indonesia

Berawal dari PT Bank Umum Tugu Bank Tugu, bank umum yang didirikan pada 14 Juli 1990 tersebut di akuisisi CT Corpora melalui Mega Corpora dan PT Para Rekan Investama pada 2001. Sejak awal para pemegang saham memang ingin mengkonversi bank umum konvensional itu menjadi menjadi bank umum syariah. Keinginan tersebut terlaksana ketika Bank Indonesia mengizinkan Bank Tugu dikonversi menjadi PT Bank Syariah Mega Indonesia pada 27 Juli 2004. Visi: Bank Syariah Kebanggaan Bangsa. Misi: Memberikan Layanan Jasa Keuangan Syariah Terbaik melalui Kinerja Organisasi yang Unggul untuk Meningkatkan Nilai Tambah Bagi Stakeholder dalam Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa. 43

4.1.2.9 PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia

Bank Muamalat adalah bank Islam pertama di Indonesia yang dirintis umat Islam Indonesia yaitu Majelis Ulama Indonesia MUI serta tokoh muslim di nusantara yang tergabung dalam ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia ICMI, dan di dukung oleh pemerintah dan pengusaha muslim. Dengan sumber permodalan berasal lebih dari 800.000lembaga serta masyarakat muslim. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991 dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412 H atau 1 Mei 1992 . Visi: Menjadi Bank Syariah Utama di Indonesia, Dominan di Pasar Spiritual, Dikagumi di Pasar Rasional. Misi: Menjadi ROLE MODEL Lembaga Keuangan Syariah Dunia dengan Penekanan pada Semangat Kewirausahaan, Keunggulan Manajemen dan Orientasi Investasi yang Inovatif untuk Memaksimumkan Nilai bagi Stakeholder.

4.1.2.10 PT. Bank Panin Syariah

Dokumen yang terkait

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah

0 7 0

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 8 96

Pengaruh Inflasi, Gross Domestic Product, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

2 13 100

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 7

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 11