PT. Bank Panin Syariah PT. Bank Victoria Syariah

43

4.1.2.9 PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia

Bank Muamalat adalah bank Islam pertama di Indonesia yang dirintis umat Islam Indonesia yaitu Majelis Ulama Indonesia MUI serta tokoh muslim di nusantara yang tergabung dalam ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia ICMI, dan di dukung oleh pemerintah dan pengusaha muslim. Dengan sumber permodalan berasal lebih dari 800.000lembaga serta masyarakat muslim. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991 dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412 H atau 1 Mei 1992 . Visi: Menjadi Bank Syariah Utama di Indonesia, Dominan di Pasar Spiritual, Dikagumi di Pasar Rasional. Misi: Menjadi ROLE MODEL Lembaga Keuangan Syariah Dunia dengan Penekanan pada Semangat Kewirausahaan, Keunggulan Manajemen dan Orientasi Investasi yang Inovatif untuk Memaksimumkan Nilai bagi Stakeholder.

4.1.2.10 PT. Bank Panin Syariah

PT Bank Panin Syariah Tbk berdiri dan mulai melaksanakan kegiatan usaha dengan prinsip-prinsip syariah setelah memperoleh izin operasi syariah dari BI berdasarkan Keputusan Gubernur BI No.1152KEP.GBIDpG2009 tanggal 6 Oktober 2009 dan kemudian resmi beroperasi sebagai bank syariah pada tanggal 2 Desember 2009. Visi: Menjadi Bank Retail yang Amanah, Bertanggung Jawab dan Membawa Berkah bagi Masyarakat. 44 Misi: 1. Mewujudkan layanan keuangan syariah secara profesional, amanah dan bertanggung jawab. 2. Memberikan produk dan layanan dengan standar terbaik sesuai kebutuhan nasabah. 3. Menjalin hubungan muamalah yang saling menguntungkan dan professional dengan seluruh stakeholder. 4. Menumbuhkan dan menjaga pertumbuhan usaha perbankan syariah yang sehat.

4.1.2.11 PT. Bank Victoria Syariah

PT. Bank Victoria Syariah PT. Bank Swaguna didirikan di kota Cirebon pada tahun 1966 dan mulai beroperasi tanggal 7 Januari 1967. Akuisisi saham PT. Bank Swaguna sebesar 99,80 oleh PT. Bank Victoria International Tbk telah disetujui oleh Bank Indonesia pada tanggal 3 Agustus 2007. PT. Bank Victoria Syariah telah mendapatkan Izin Operasional sebagai Bank Syariah bedasarkan SK Gubernur Bank Indonesia No. 128KEP.GBIDpG2010 tanggal 10 Februari 2010. 1 April 2010 beroperasi secara penuh Sebagai Bank Umum Syariah BUS. Visi: Menjadi Bank Ritel Syariah Nasional yang Tumbuh dan Berkembang Secara Sehat dan Amanah Misi: 1. Memberikan layanan syariah terbaik kepada nasabah secara konsisten dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. 45 2. Mengembangkan sumber daya insani yang memiliki dedikasi, integritas, loyalitas dan professional. 3. Memperhatikan pengelolaan risiko dan keuangan secara terus menerus. 4. Senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Situmorang dan Lufti 2011:10 analisis deskriptif merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan data secara umum. Statistik deskriptif berusaha untuk menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data, seperti melihat mean, varians, modus, median, serta distribusi frekuensi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing sebagai variabel independen dan Return on Assets sebagai variabel dependen. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel Bank Syariah di Indonesia periode 2010-2013 sebagai berikut: Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation FDR 44 .0095 2.8920 .938502 .4731512 NPF 44 .0000 .0459 .022061 .0142339 ROA 44 -.0253 .6930 .039695 .1126800 Valid N listwise 44 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa banyaknya data N 44, dari jumlah data sebanyak 11 Bank Syariah. Hasil tersebut diperoleh oleh Metode

Dokumen yang terkait

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah

0 7 0

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 8 96

Pengaruh Inflasi, Gross Domestic Product, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

2 13 100

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 7

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 11