60
4.2.4.3 Uji Determinan R
2
Pengujian koefisien determinasi dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan sampai seberapa jauh variabel independen yang digunakan
dalam persamaan regresi mampu menjelaskan variabel dependen. Dari penelitian ini R
2
menunjukkan bahwa variabel independen kemungkinan dapat menjelaskan bahwa perubahan naik turunnya variabel dependen dan merupakan pengaruh dari
variabel independen diluar variabel yang dipakai dalam model regresi yang turut berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan kebijakan dividen. Apabila
nilai R
2
suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .534
a
.286 .248
.0105040 1.740
a. Predictors: Constant, FDR, NPF b. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Dalam pengujian hipotesis ini, untuk menentukan kelayakan suatu model regresi berganda maka dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square karena variabel
penelitian lebih dari dua variabel. Penggunaan Adjusted R Square berdasarkan penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel
independen yang dimasukkan ke dalam model regresi Ghozali, 2001:38. Pada Tabel 4.9 nilai Adjusted R Square sebesar 0,248. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan
61 mempengaruhi variabel Return on Assets sebesar 24,8, sisanya sebesar 75,2
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan pengujian secara simultan diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 7,594 dengan nilai signifikansi 0,002 dan dapat disimpulkan Financing to
Deposit Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset ROA pada Bank Syariah di
Indonesia periode 2010-2013. Berdasarkan pengujian secara parsial diketahui pengaruh dari masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut :
1. Pengaruh Financing to Deposit Ratio FDR terhadap Return on Asset
ROA
Bersdasarkan pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel Financing to Deposit Ratio FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Return on Asset ROA. Hasil penelitian ini relevan dengan hasil yang dilakukan oleh Antariksa 2005 yang menyatakan bahwa Financing to Deposit Ratio FDR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset ROA. Hasil penelitian ini juga di dukung pendapat Rivai, et al. 2007:394 yaitu semakin
tinggi rasio FDR tersebut memberikan indikasi rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan, karena semakin besar jumlah dana yang disalurkan
kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan maka dengan demikian, jumlah dana yang menganggur bekurang sehingga berdampak pada naiknya profitabilitas.
Sehingga hal ini juga membuat hipotesis dapat diterima yang menyatakan bahwa