55 repeater untuk aliran data. Konfigurasi ini biasanya menggunakan kabel twisted
pair; akan tetapi bisa juga menggunakan kabel coaxial atau kabel serat optik.
Gambar 2.14. Topologi Star
Keuntungan:
Instalasi dan pengkabelan mudah.
Tidak akan mengganggu jaringan apabila ada penambahan atau pengurangan stasiun.
Mudah mendeteksi kesalahan-kesalahan yang terjadi.
Kerugian:
Kebutuhan kabel lebih banyak.
Apabila hub atau concentrator rusak atau bermasalah, semua jaringan tidak berfungsi.
Lebih mahal dibandingkan topologi linear bus karena harus menambah hub atau concentrator.
c. Topologi Tree
Topologi Tree merupakan kombinasi topologi linear bus dan topologi star. Topologi ini terdiri atas satu atau beberapa grup topologi star yang dihubungkan
56 dengan kabel utama backbone cable linear bus. lihat gambar 2.15. Topologi
tree membolehkan pengembangan lebih dari stasiun yang ada.
Gambar 2.15. Topologi Tree
Keuntungan:
Point-to-point wiring for individual segments.
Mendukung produk dari beberapa pembuat hardware dan software.
Kerugian:
Apabila kabel utama rusak, maka semua stasiun yang terhubung dengannya akan matiputus.
Lebih sulit dalam instalasi dan pengkabelan.
d. RING
Topologi ring sekilas sama seperti topologi star, perbedaannya bahwa topologi ring menggunakan hub khusus yaitu Multistation Acess Unit MAUMSAU dan
adapter ethernet. Topologi ring digunakan bersama protokol jaringan Token Ring.
57 Kelemahan topologi ini adalah sulit untuk melakukan perbaikan. Bila ada
perubahan di jaringan, akan berpengaruh kepada banyak user.
e. Pertimbangan dalam memilih Topologi
Keuangan. Topologi linear bus mungkin merupakan pilihan pertama,
karena topologi yang paling murah; dan tidak perlu membeli hub atau concentrator.
Kabel. Topologi linear bus memerlukan kabel yang tidak panjang.
Pengembangan. Topologi star memungkinkan pengembangan jaringan,
hanya dengan menambah hub atau concentrator.
Tipe Kabel. Kabel yang paling sering digunakan adalah unshielded twisted
pair, dan tipe kabel ini sering digunakan pada topologi star.
2.5 OPERASI PROTOKOL
DAN AKSES
MEDIA
Protocol adalah aturan yang digunakan untuk berkomunikasi antar komputer dalam suatu jaringan. Aturan tersebut meliputi aturan tentang karakteristik
sebuah jaringan: metode akses, topologi yang digunakan, tipe kabel yang digunakan, dan kecepatan data yang disalurkan.
Protocol juga menentukan prosedure penanganan hilang atau rusaknya data. TCPIP untuk UNIX, Windows NT, Windows 95ME, Windows 2000, IPX
untuk Novell NetWare, DECnet untuk komputer jaringan Digital Equipment Corp., AppleTalk untuk komputer Macintosh, dan NetBIOSNetBEUI untuk
LAN Manager dan Windows merupakan protokol yang banyak digunakan saat ini.
a. Jenis-Jenis Protocol