Kerangka Konsep Definisi Operasional

merokok form 9 Indeks Brinkman Perkalian lama paparan rokok dengan jumlah batang rokok yang dikonsumsi per harinya Peneliti Form identitas dan riwayat Melakukan wawancara dan pengisisan Numerik 32

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik bivariat potong lintang

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Ciputat pada Februari 2015 – Juli 2015 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1. Kriteria Inklusi Umum 1. Laki-laki 2. Usia 20 sampai 55 tahun 3. Bersedia menyetujui lembar informed consent 4. Kriteria partisipan perokok : a Perokok aktif saat survey 5. Kriteria partisipan non-perokok : a Tidak pernah merokok b Pernah merokok, namun sudah tidak merokok minimal sejak 5 tahun yang lalu

3.3.2. Kriteria Eksklusi Umum

1. Sedang berpuasa pada saat pengambilan saliva 2. Tidak dapat berpartisipasi karena keadaan psikologis yang buruk gaduh, gelisah, agitasi 3. Memiliki kelainan sistemik yang mempengaruhi sekresi salivaseperti Diabetes Melitus, Tumor, Kanker 4. Mengkonsumsi alkohol dan NAPZA

3.3.3. Besar Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel penelitian analitik tidak berpasangan dengan variabel numerik yakni sebagai berikut: Keterangan: Zα = kesalahan tipe I sebesar 10 = 1,282 Zβ = kesalahan tipe II sebesar 20 = 0,842 X 1 – X 2 = selisih minimal yang dianggap bermakna = 0,05 S = Sg = standar deviasi, diperoleh dengan rumus: Sg = standar deviasi gabungan S 1 = standar deviasi kelompok 1 pada penelitian sebelumnya n 1 = besar sampel kelompok 1 pada penelitian sebelumnya S 2 = standar deviasi kelompok 2 pada penelitian sebelumnya n 2 = besar sampel kelompok 2 pada penelitian sebelumnya Maka akan didapatkan perkiraan besar sample berdasarkan penelitian Pangestu tahun 2014 adalah sebagai berikut: Sg 2 = [0,203 2 x 15-1 + 0,270 2 x 15-1] 15+15-2 = [0,041 x 14 + 0,073 x 14] 28 = [0,574 + 1,022] = 0,057 28 Sg = √ = 0,239 Kemudian dimasukkan ke dalam rumus jumlah sampel: N = 2{1,645 + 1,645 0,239} 2 {0,2} 2 N = 31 Maka pada penelitian ini dibutuhkan sampel sebanyak 31 orang untuk kelompok perokok dan 31 orang untuk non-perokok

3.4 Alat dan Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah saliva perokok dan non perokok. Sedangkan alat penelitian yang digunakan antara lain : 1. Tabung ukur penampung 2. Jam tangan 3. Corong 40 mm 4. Tissue 5. Perlengkapan alat tulis 6. Alat pemeriksa gigi dan mulut Gambar 3.1. Alat dan bahan penelitian

3.5 Cara Kerja Penelitian

 Menentukan sample penelitian sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi  Memperoleh informed consent dari subjek penelitian, pengisian data diri, riwayat merokok dan memberikan penjelasan mengenai prosedur pengumpulan saliva yang akan dilakukan kepada subjek penelitian Gambar 3.2. Pengisian informed consent dan kuistioner  Melakukan pemeriksaan gigi dan mulut subjek penelitian oleh dokter gigi untuk mengetahui status GI Gingival Index, DI Debri Index, CI Calculus Index, dan OHIS Oral Higiene Index Score Gambar 3.3. Pemeriksaan gigi dan mulut  Partisipan diinstruksikan untuk tidak makan dan minum 1 jam sebelum pengambilan saliva  Pengambilan sampel saliva tidak terstimulasi menggunakan metode passive drool dilakukan selama 5 menit dengan meminta subjek penelitian membuang saliva pada wadah penampung melalui corong di setiap menitnya.