Studi Kasus Program Pembinaan Keagamaan Lembaga Dakwah Front
” pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum
tentang Lembaga Dakwah Front LDF, serta Peran Lembaga Dakwah Front LDF Dalam Pencitraan Laskar Pembela Islam FPI.
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Bentuk penelitian skripsi ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial. Studi kasus
merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, bila peneliti hanya memiliki
sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki, dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena
kontemporer masa kini di dalam konteks kehidupan nyata.
9
Menurut Schramm studi kasus adalah mencoba menjelaskan keputusan tentang mengapa studi tersebut dipilih, bagaimana
mengimplementasikannya, dan apa hasilnya. Sedangkan, menurut Yin studi kasus adalah suatu inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena di
dalam konteks kehidupan nyata bilamana batas-batas antara fenomena tak tampak dengan tegas, dan di mana multi sumber bukti
dimanfaatkan.
10
Teknik studi kasus banyak menggunakan berbagai sumber data yang dapat diteliti, menganalisis dan menjelaskan secara komperhensif
9
Robert K. Yin, Studi Kasus Desain dan Metode, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008, h. 1.
10
Robert K. Yin, Studi Kasus Desain dan Metode, h. 17-18.
dari berbagai individu, kelompok, program, dan organisasi yang mengalami peristiwa tertentu dan sistematis.
Dalam studi kasus, peneliti berupaya secara seksama mengkaji variabel mengenai kasus-kasus tertentu, dengan mempelajari aspek
individu, kelompok dari suatu peristiwa khusus untuk menganalisa secara lengkap, dan secara mendalam tentang subjek yang akan diteliti.
11
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
12
Pendekatan kualitatif ini digunakan karena bersifat luwes, sangat rinci, tidak rumit dalam mendefinisikan suatu konsep, serta memberikan
kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik yang terjadi di lapangan.
13
2. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam peneletian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pengurus Lembaga Dakwah Front LDF. Sedangkan yang menjadi
objek penelitiannya adalah Peran Lembaga Dakwah Front LDF dalam pencitraan Laskar Pembela Islam FPI.
11
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2003, Cet ke-4, h. 230.
12
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999, Cet ke-1, h. 138.
13
Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. RadjaGrafindo Persada, 2003, Cet ke-2, h. 39.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan selama bulan Juni –Agustus 2014
bertempat di markas Front Pembela Islam pusat. Petamburan III, Jakarta. 4.
Teknik Pengumpulan Data Data merupakan salah satu unsur atau komponen utama dalam
melaksanakan penelitian, artinya tanpa data tidak akan ada penelitian. Pengumpulan data merupakan suatu langkah dalam metode ilmiah
melalui prosedur sistematik, logis, dan proses pencarian data yang valid, baik diperoleh secara langsung ataupun tidak langsung.
14
Dalam penelitian ini, penulis berusaha mengumpulkan data lewat prosedur-prosedur ilmiah sebagai berikut:
a. Obsevasi, penulis mendatangi markas FPI pusat guna
memperoleh data-data yang valid tentang hal-hal yang menjadi objek penelitian.
b. Wawancara, merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
tanya jawab langsung tatap muka antara penanya dengan narasumber menggunakan alat yang dinamakan interview guide
panduan wawancara.
15
Dalam penelitian ini, penulis telah melakukan wawancara dengan Habib Idrus Ali Al- Habsyi selaku
Sekertaris Umum LDF dan Ustad. Haris Ubaidillah selaku Bendahara Umum LDF.
14
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, h. 27.
15
M. Nazir, Metodologi Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985, h. 63.