Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk ”. QS. An-Nahl:125 Salah satu organisasi yang aktif berjuang membela agama Islam adalah Front Pembela Islam FPI. Kelahiran Front Pembela Islam menjadi babak baru dalam sebuah perjalanan perjuangan Islam di Indonesia. Sejak dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 Front Pembela Islam FPI mencanangkan gerakan nasional anti ma‟siat dengan cara menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. 5 Front Pembela Islam FPI merupakan salah satu organisasi Islam yang cukup penting pasca reformasi Indonesia. Gerakannya yang kerap diwujudkan dalam tindakan-tindakan dan aksi- aksi yang „tegas‟ telah menimbulkan ketakutan dan bahkan menjadi momok bagi sebagian anggota masyarakat. Apa yang diyakini Front Pembela Islam merupakan konsekuensi dari pemahaman mereka tentang khairu ummah umat yang terbaik. Bagi mereka untuk menjadi umat yang terbaik, kaum muslim harus menjalankan apa yang disebut Al- Qur‟an amar ma’ruf nahi munkar menyeru kebaikan dan mencegah kemunkaran. Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surat QS. Ali- „Imran:104:                 Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung. ” QS. Ali-„Imran:104 5 Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab. Dialog FPI Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Jakarta: Pustaka Ibnu Sidah,2008, Cet ke-2, h. 3. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan Front Pembela Islam untuk menciptakan masyarakat religius tidak ada cara lain selain menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Bagi FPI amar ma’ruf nahi munkar menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan kalau hanya menegakkan amar ma’ruf saja atau nahi munkar saja, masyarakat religius yang dicita-citakan tidak akan bisa tercapai. 6 Sasaran utama aksi-aksi FPI hampir semuanya adalah tempat-tempat maksiat yang meresahkan masyarakat setempat. Tempat-tempat maksiat ini, ada yang berbentuk bar, diskotik, dan kafe yang terselubung transaksi narkoba, prostitusi dan kejahatan illegal lainnya. 7 S ikap „tegas‟ FPI tidak lain karena didorong oleh pandangan mereka bahwa Indonesia sudah lama dilanda wabah penyakit maksiat, bahkan hal ini semakin parah sejalan dengan datangnya reformasi. Oleh karena itu, Front Pembela Islam FPI selalu berada di garis terdepan dalam memerangi berbagai kebatilan. Untuk itu, orientasi kegiatan yang dikembangkan FPI lebih kepada tindakan kongkrit berupa aksi nyata, dan tegas, dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dengan membentuk Laskar Pembela Islam LPI sebagai ujung tombak perjuangan FPI dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Laskar Pembela Islam LPI adalah anggota para militer FPI yang fungsinya adalah untuk melaksanakan tujuan utama FPI, yaitu menegakkan amar ma’ruf nahi 6 Jamhari Jajang Jahroni, Gerakan Salafi Radikal di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grapindo Persada, 2004, Cet ke-1, h. 141. 7 Syahrul Efendi D, dan Yudi Pramuko, Habib-FPI Gempur Playboy, Jakarta: Yudi Pramuko,2006,Cet ke-1, h. 52. munkar membela kaum mustadh’afin dan madzlumin kaum yang tertindas dan teraniaya, serta menjaga harkat martabat umat Islam umumnya. Namun demikian, aksi para mujahid atau yang lebih akrab disebut Laskar Pembela Islam LPI, menuai kritik oleh sebagian individu maupun kelompok, terlebih lagi aksi para mujahid yang kerap berujung kepada tindak kekerasan sehingga mengundang kecaman oleh banyak orang salah satunya adalah Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan ketidak setujuannya atas aksi sweeping dan kekerasan yang digelar oleh Front Pembela Islam karena kekerasan yang dilakukan malah menimbulkan citra buruk kepada umat Islam. 8 Sebagai ujung tombak FPI dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar para aktivis Laskar Pembela Islam haruslah memiliki Pengetahuan serta pemahaman keagamaan yang mendalam. Karena, tanpa bekal ilmu keagamaan yang memadai akan memudahkan seseorang untuk melakukan penyimpangan dengan kesadaran atau tanpa kesadaran. Ajaran agama Islam memang harus diketahui dan dipahami, pemahaman yang benar tentang ajaran Islam dapat membantu benarnya dalam mengamalkan ajaran Islam. Berkenaan dengan hal tersebut, FPI membentuk lembaga khusus dakwah yang diberi nama Lembaga Dakwah Front LDF. Lembaga ini dibentuk oleh FPI sebagai wadah silaturahim para muballigh FPI, sekaligus sebagai pusat pengembangan dakwah Islam. Kehadiran Lembaga Dakwah Front LDF dalam kerangka organisasi FPI tidak 8 http:www.nu.or.ida,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,10184-lang,id-c,warta- t,Fitnah+Akhir+Zaman-.phpx di akses pada 19 April 2014, Pukul 08.44. hanya bertugas menyerukan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Tetapi juga bertugas memberikan informasi tentang apa dan bagaimana organisasi FPI selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan keagamaan bagi para aktivis FPI. Atas dasar inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pencitraan Laskar Pembela Islam FPI Dalam Mentransformasikan Nilai-nilai Islam Di Tengah Masyarakat Studi Kasus Program Pembinaan Keagamaan Lembaga Dakwah Front ”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini agar dapat menghasilkan penelitian yang maksimal dan tidak terlalu meluas, maka difokuskan pada Peran Lembaga Dakwah Front LDF Dalam Pencitraan Laskar Pembela Islam FPI pusat. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan yang ingin dikaji peneliti dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, yakni sebagai berikut: a. Bagaimana peran Lembaga Dakwah Front dalam Pencitraan Laskar Pembela Islam FPI? b. Apa hambatan dan pendukung proses pencitraan Laskar Pembela Islam FPI?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana proses pencitraan yang dilakukan Lembaga Dakwah Front dalam mentransformasikan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Serta untuk mengetahui hambatan dan pendukung Lembaga Dakwah Front LDF dalam proses pencitraan Laskar Pembela Islam FPI. 2. Manfaat Penelitian a. Secara Akademis Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberi tambahan referensi bagi khazanah keilmuan khusunya dalam hal ilmu dakwah, dan diharapkan mampu memberikan gambaran umum tentang peran dan penerapan dakwah dalam sebuah organisasi atau lembaga dakwah. b. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi awal bagi penelitian selanjutnya mengenai pembahasan tentang peran lembaga dakwah serta dapat memenuhi kebutuhan khalayak mengenai informasi keagamaan.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini, penulis mengadakan tinjauan kepustakaan di Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan juga di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis mencoba menjelaskan tentang perbedaan penelitian yang sebelumnya dengan penelitian yang hendak penulis lakukan. maka langkah awal yang peneliti tempuh adalah mengkaji terlebih dahulu skripsi terdahulu yang meneliti tentang Front Pembela Islam FPI atau judul yang memiliki keterkaitan dengan yang akan peneliti lakukan. Maksud mengkaji ini adalah agar dapat diketahui bahwa apa yang penulis akan teliti sekarang tidak sama dengan penelitian sebelumnya. Pertama, Dodiana Kusuma dengan skripsi yang berjudul “Strategi Dakwah Front Pembela Islam FPI Dalam Menanggulangi Dampak Negatif Globalisasi” Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Dalam skripsi ini berisi tentang bagaimana strategi dakwah FPI dalam menanggulangi dampak negatif globalisasi. Kedua, Rhendi dengan skripsi yang berjudul “Peranan Majelis Taklim Assyabab Dalam MeningkatkanPengamalan Ibadah Komunitas Motor PUSVA ”Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Dalam Skripsi ini berisi tentang bagaimana peranan Majelis Taklim Assyabab dalam meningkatkan pengamalan ibadah komunitas puspa, serta memberikan gambaran tentang konsep dakwah majelis taklim dalam meningkatkan pengamalan ibadah. Ketiga, Saipul Adnan, dengan skripsi yang berjudul “Peran Majelis Taklim Al-Mahabbah Dalam Meningkatkan Pengetahuan Keagamaan Warga Komplek Mega Cinere Blok M Depok” Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya bahwa penelitian yang penulis lakukan berjudul “Pencitraan Laskar Pembela Islam FPI Dalam Mentransformasikan Nilai-nilai Islam Di Tengah Masyarakat

Dokumen yang terkait

Makna Radikalisme Bagi Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya (Studi Fenomenologi Mengenai Makna Radikalisme Bagi Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya)

1 17 84

Pandangan front pembela islam tentang kedudukan komplikasi hukum islam pasca undang-undang nomor 12 tahum 2011

3 31 114

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Kontruksi Pemberitaan Atas Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) Terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). (Studi Analisis Framing Pemberitaan Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) ter

0 2 19

KESIMPULAN DAN SARAN Kontruksi Pemberitaan Atas Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) Terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). (Studi Analisis Framing Pemberitaan Aksi Kekerasan Front Pembela Islam (FPI) terhadap

0 3 11

STRATEGI DAKWAH KULTURAL MUHAMMADIYAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI – NILAI PENDIDIKAN ISLAM Strategi Dakwah Kultural Muhammadiyah Dalam Mengimplementasikan Nilai – Nilai Pendidikan Islam Di Masyarakat (Studi Empirik Pengurus Ranting Muhammadiyah Kelur

0 4 17

STRATEGI PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN BERBASIS KEAGAMAAN PADA ORGANISASI KEMASYARAKATAN : Penelitian Fenomenologis Terhadap Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Purwakarta.

0 1 54

KONSTRUKSI KEKERASAN SOSIAL FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) DI MEDIA MASSA.

0 0 2

Gerakan Front Pembela Islam (FPI)di Pasuruan tahun 2015-2017.

0 2 93

DAKWAH GERAKAN ISLAM RADIKAL : STUDI MODEL DAKWAH FRONT PEMBELA ISLAM KECAMATAN PACIRAN LAMONGAN.

0 1 54

KONTSRUKSI GERAKAN ISLAM FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) DI KOTA MAKASSAR

0 0 89