tengah masyarakat diberbagai daerah.
10
Lembaga Dakwah Front LDF berperan aktif melakukan safari dakwah ke tempat-tempat yang masih minim sentuhan dakwah.
11
LDF juga rutin mengadakan acara-acara peringatan Maulid Nabi Muhammad
Saw, isra Mi’raj, dan acara-acara keagamaan Islam lainnya, juga mengadakan berbagai kegiatan syiar Islam lainnya di seluruh nusantara.
Lembaga Dakwah Front LDF juga gencar melawan berbagai program kristenisasi di berbagai daerah. Di jawa barat LDF berhasil
mengembalikan keimanan ribuan warga Ahmadiyah kembali ke agama Islam. Dalam upaya mengembalikan akidah warga ahmadiyah ini LDF
juga cukup sering bekerja sama dengan ormas Islam lainnya seperti NU, dan Muhammadiyah.
3. Fasilitas Kegiatan Lembaga Dakwah Front LDF
Diantara fasilitas penunjang kegiatan Lembaga Dakwah Front LDF dalam pembinaan keagamaan Laskar Pembela Islam FPI pusat,
yaitu sebagai berikut: a
Gedung Markas Syariah. b
Infocus, dan Laptop c
1 Set Hadroh dan Sound System. d
White board. e
Perpustakaan kitab-kitab Islami.
10
Wawancara Pribadi dengan Habib Idrus Ali Al-Habsyi, Sekertaris Umum LDF. Jakarta, 20 Agustus 2014.
11
Wawancara Pribadi dengan Haris Ubay Dillah, Bendahara Umum LDF, Jakarta, 28 Juni 2014.
47
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS
A. Analisis Peran Lembaga Dakwah Front Dalam Pencitraan Laskar
Pembela Islam FPI
Pada dasarnya tujuan umum dari setiap program kerja atau berbagai kegiatan yang selama ini dilakukan oleh Lembaga Dakwah Front LDF
adalah cara untuk menciptakan hubungan harmonis antara FPI dengan masyarakat.
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan penulis di lapangan, bahwa Lembaga Dakwah Front LDF memiliki peran penting dalam
membangun dan membentuk citra positif Laskar Pembela Islam FPI di masyarakat melalui beberapa kegiatan sebagai berikut:
1 Safari Dakwah
Persepsi yang berkembang di masyarakat terhadap FPI adalah organisasi yang kerap melakukan aksi yang berujung pada tindak kekerasan.
Sehingga wajar apabila kritik dan petisi selalu mendera organisasi ini. Menurut Habib Idrus Ali Al-habsyi dalam petikan wawancara bahwa hal
tersebut disebabkan karena kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat tentang kegiatan FPI secara komperhensif. Ini merupakan sebuah
citra negatif yang berkembang di masyarakat. Dalam hal ini Lembaga Dakwah Front berfungsi sebagai humas FPI,
dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memulihkan citra negatif FPI di masyarakat. Salah satunya adalah safari dakwah. Yaitu
dakwah dalam bentuk tabligh dengan berkeliling ke seluruh daerah
khususnya daerah-daerah yang masih terbelakang. Kegiatan ini diadakan setiap enam bulan sekali. Materi-materi yang disampaikan secara umum
tentang amar ma‟ruf nahi munkar namun selalu disisipi dengan penjelasan-
penjelasan tentang organisasi FPI. Dalam teori pencitraan kasus ini merupakan bentuk citra bayangan,
yaitu anggapan dari pihak luar terhadap organisasi FPI. Dalam konteks ini citra yang muncul adalah citra negatif.
2 Pengabdian Kepada Masyarakat
Pencitraan Laskar Pembela Islam FPI tidak hanya terbatas pada pendekatan tabligh melalui safari dakwah. Namun, Lembaga Dakwah Front
berupaya merealisasikannya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Yaitu dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya adalah
program santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa YATAMA setiap malam 29 ramadhan. Program ini bertujuan untuk memberikan contoh dan
meningkatkan kepedulian sosial kepada seluruh aktivis FPI. Lembaga Dakwah Front selalu mendorong dan melibatkan aktivis FPI dalam setiap
kegiatan-kegiatan sosial. Sejarah mencatat bahwa, di tahun 2004 Lembaga Dakwah Front
LDF beserta seluruh pengurus FPI maupun aktivis membantu korban sunami di Aceh dengan membagikan sembako dan membuat tenda-tenda
untuk korban bencana. Selain itu para ustadz LDF yang dipimpin langsung oleh Habib Rizieq Syihab juga membantu proses evakuasi, mengurus, dan
memakamkan korban yang meninggal pada peristiwa tersebut tidak kurang dari 70.000 korban meninggal selama empat bulan.
1
Dalam kasus Gaza yang terjadi saat ini, LDF dan segenap pengurus maupun aktivis FPI menghimpun dan mengumpulkan dana untuk membantu
saudara muslim di Gaza. Pada hari Ahad, 14 Syawwal 1435 H10 Agustus 2014 tepatnya relawan Front Pembela Islam untuk GAZA telah
menyampaikan donasi kepada saudara muslim di Jabaliya - Gaza. Sumbangan yang disampaikan oleh para relawan diterima langsung oleh As-syeikh
Ya‟qub Sulaiman Pimpinan Jam‟iyyatus Salaam Salam Society for Relief and Development di Jabaliya GAZA Palestina. Menurut Habib Idrus dalam
wawancara pribadi dengan penulis bahwa donasi yang diberikan hampir tidak kurang dari satu milliar rupiah.
2
3 Kaderisasi Anggota
Kaderisasi anggota merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan dalam setiap organisasi, agar melahirkan kader-kader yang tangguh, berkualitas,
sehingga kader tersebut dapat menjadi unsur perjuangan dalam kerangka organisasi. Sukses atau tidaknya sebuah organisasi dapat diukur dari
kesuksesannya dalam proses kaderisasi internal. Karena, wujud dari keberlanjutan organisasi adalah munculnya kader-kader yang memiliki
kapabilitas dan komitmen terhadap dinamika organisasi untuk masa depan. Berikut adalah bentuk kegiatan pengkaderan yang dilakukan Lembaga
Dakwah Front LDF, diantaranya:
1
Wawancara Pribadi dengan Habib Idrus Ali Al-Habsyi, Sekertaris Umum LDF. Jakarta, 20 Agustus 2014.
2
Wawancara Pribadi dengan Habib Idrus Ali Al-Habsyi, Sekertaris Umum LDF. Jakarta, 20 Agustus 2014.