Efektivitas Pembelajaran Pendekatan Konstruktivisme

D. Data

Pada penelitian ini sumber, jenis dan metode pengumpulan data dijelaskan sebagai berikut: 1. Sumber data Data yang diperoleh pada penelitian ini bersumber dari siswa. 2. Jenis data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif data primer yang merupakan data hasil pretest dan posttest siswa. 3. Metode pengumpulan data Dalam pengumpulan data, pada penelitian ini digunakan metode tes, yaitu pretest dan posttest.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini adalah soal pretest dan posttest untuk memperoleh data penguasaan konsep laju reaksi siswa, sebelum dan sesudah penerapan dua model pembelajaran. Adapun penjelasan dari instrumen penelitian ini, sebagai berikut: a. Pretest Pretest dalam penelitian ini terdiri dari 20 soal pilihan jamak dan 5 soal uraian. Soal pretest merupakan produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan Hapsari 2011 yang telah diujicobakan di kelas XI IPA SMA Negeri 12 Bandar Lampung yang sebelumnya telah diajar materi laju reaksi. b. Posttest Soal posttest ini merupakan soal uji coba yang telah dianalisis uji validitas, reabi- litas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Uji coba soal ini dilakukan di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 5 SMA Negeri 1 Natar seminggu sebelum posttest di kedua kelas sampel dilaksanakan, kelas XI IPA di luar sampel telah selesai diajarkan materi laju reaksi oleh guru setempat. Komposisi soal posttest yaitu 20 soal pilihan jamak dan 5 soal uraian.

F. Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Melakukan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, yaitu di SMA Negeri 1 Natar. 2. Menentukan populasi dan sampel. Populasi yaitu kelas XI IPA SMA Negeri 1 Natar sedangkan sampel yaitu kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 SMA Negeri1 Natar. 3. Mempersiapkan instrumen yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas. 4. Melaksanakan pretest di kedua kelas. 5. Pelaksanaan proses pembelajaran di masing-masing kelas dengan pembelajaran yang berbeda, yaitu kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 3E dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. 6. Pelaksanaan posttest di kedua kelas. 7. Menganalisis data berdasarkan data hasil penelitian. 8. Penarikan kesimpulan. Langkah-langkah pelaksanaan penelitian tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut : Gambar 1. Alur pelaksanaan penelitian Kegiatan yang dilaksanakan pada kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 2 berikut : Tabel 2. Rancangan kegiatan penelitian No. Pertemuan Ke- Kegiatan 1 1 Pretes 2 2,3,4,5,6 dan 7 Pelaksanaan pembelajaran 3 8 Postes Pada penelitian ini jumlah jam pelajaran yang dialokasikan untuk materi laju reaksi sebanyak 16 jam pelajaran, sudah termasuk untuk tes 2 jam pelajaran untuk pretes dan 2 jam pelajaran untuk postes. Artinya ada 12 jam pelajaran yang akan diguna- kan sebagai tahap perlakuan. Dari 12 jam pelajaran tersebut dibagi menjadi 6 kali pertemuan mengingat dalam satu minggu terdapat 4 jam pelajaran kimia di kelas XI IPA yang dirinci 2 jam pelajaran tiap pertemuan. Mempersiapkan perangkat pembelajaran dan instrumen Observasi pendahuluan Menetapkan populasi dan sampel Analisis data Kesimpulan Posttest Kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional Kelas eksperimen dengan model pembelajaran Learning Cycle 3E Pretest

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP LAJU REAKSI SISWA SMA NEGERI 1 NATAR 2011/2012

0 7 62

EFEKTIVITAS MODEL LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA

0 9 51

EFEKTIVITAS MODEL LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA

0 13 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA SISWA

0 10 57

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA SISWA

0 10 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA SISWA

0 25 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI- REDUKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 8 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI ASAM BASA

0 4 43

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI LARUTAN NON-ELEKTROLIT DAN ELEKTROLIT

0 3 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP LAJU REAKSI

0 6 35