Model Pembelajaran TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 1. Alur pelaksanaan penelitian Kegiatan yang dilaksanakan pada kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 2 berikut : Tabel 2. Rancangan kegiatan penelitian No. Pertemuan Ke- Kegiatan 1 1 Pretes 2 2,3,4,5,6 dan 7 Pelaksanaan pembelajaran 3 8 Postes Pada penelitian ini jumlah jam pelajaran yang dialokasikan untuk materi laju reaksi sebanyak 16 jam pelajaran, sudah termasuk untuk tes 2 jam pelajaran untuk pretes dan 2 jam pelajaran untuk postes. Artinya ada 12 jam pelajaran yang akan diguna- kan sebagai tahap perlakuan. Dari 12 jam pelajaran tersebut dibagi menjadi 6 kali pertemuan mengingat dalam satu minggu terdapat 4 jam pelajaran kimia di kelas XI IPA yang dirinci 2 jam pelajaran tiap pertemuan. Mempersiapkan perangkat pembelajaran dan instrumen Observasi pendahuluan Menetapkan populasi dan sampel Analisis data Kesimpulan Posttest Kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional Kelas eksperimen dengan model pembelajaran Learning Cycle 3E Pretest

G. Hipotesis Statistik

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik, hipotesis dirumuskan dalam bentuk pasangan hipotesis nol H dan hipotesis alternatif H 1 . H µ 1 = µ 2 : Rata-rata nilai N-gain penguasaan konsep laju reaksi siswa SMA Negeri 1 Natar yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 3E sama dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional. H 1 µ 1 µ 2 : Rata-rata nilai N-gain penguasaan konsep laju reaksi siswa SMA Negeri 1 Natar yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 3E lebih tinggi daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional.

H. Teknik Analisis Data

Tujuan analisis data yang dikumpulkan adalah untuk memberikan makna atau arti yang digunakan untuk menarik suatu kesimpulan yang berkaitan dengan masalah, tujuan, dan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Nilai pretest dan posttest dirumuskan sebagai berikut: Nilai siswa = jumlah skor jawaban yang diperoleh jumlah skor maksimal 100 Data yang diperoleh kemudian dianalisis, dengan menghitung N-gain yang selanjut- nya digunakan untuk menguji kenormalan, homogenitas dua varians, dan pengujian hipotesis. 1. Perhitungan N-gain

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP LAJU REAKSI SISWA SMA NEGERI 1 NATAR 2011/2012

0 7 62

EFEKTIVITAS MODEL LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA

0 9 51

EFEKTIVITAS MODEL LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA

0 13 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA SISWA

0 10 57

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA SISWA

0 10 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN PENGUASAAN KONSEP PADA SISWA

0 25 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E PADA MATERI REAKSI OKSIDASI- REDUKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 8 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI ASAM BASA

0 4 43

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI LARUTAN NON-ELEKTROLIT DAN ELEKTROLIT

0 3 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP LAJU REAKSI

0 6 35