menghitung frekuensi gen kodominan menghitung frekuensi gen jika ada dominansi
452
12.4.1.Penghalang reproduktif reproductive barriers mempertahankan terpisahnya spesies
Suatu penghalang reproduktif adalah karakter-karakter dari makhluk hidup yang menghalangi populasi saling kawin meskipun
mempunyai habitat yang tumpah tindih. Ada dua macam penghalang reproduktif yaitu:
1. Penghalang prezigotik; mencegah perkawinan atau fertilisasi
antar spesies a. isolasi musim temporal
Spesies pinus Pinus radiata dan P. muricata hidup di area yang sama di Kalifornia Tengah. Kedua spesies ini tidak dapat
saling kawin karena P. radiata melepaskan serbuk sari pada bulan Februari, sedangkan P. muricata pada bulan April.
Sigung dari bagian Timur Gambar 12.c dan sigung dari bagian Barat Gambar 12.d padang rumput di Amerika,
mempunyai musim kawin yang berbeda, sehingga tidak dapat saling kawin.
Gambar 12.2. Sigung. b. isolasi
habitat Dua spesies yang berkerabat dekat, seperti ular garter di
Amerika Utara bagian Barat yang hidup di darat dan air, tidak mungkin saling kawin.
Gambar 12.3. Ular garter.
453 c. isolasi tingkah laku
Tidak ada ketertarikan seksual di antara jantan dan betina pada spesies yang berbeda. Sinyal khusus yang
mengawali terjadinya perkawinan merupakan hal unik di dalam satu spesies Gambar 12.4e.
Biasanya hewan jantan memberi tanda atau sinyal tertentu dalam bentuk tingkah laku, seperti mengeluarkan suara,
melakukan ritual, tarian atau mengekskresikan zat kimia. Contohnya burung bower jantan akan menghiasi
sarangnya dengan ranting berwarna biru, menari dan berkicau untuk menarik perhatian betina. Setelah proses
ritual selesai, maka akan terjadi perkawinan.
Gambar 12.4. Burung bower. d. isolasi
mekanik Perkawinan tidak dapat terjadi akibat organ seksual
eksternal yang tidak cocok satu sama lain. Organ kopulasi pada banyak insekta jantan hanya sesuai
untuk betina dari spesies yang sama. Banyak spesies tumbuhan mempunyai struktur bunga yang beradaptasi
dengan polinator tertentu insektahewan lain misal burung Gambar 12.5 f dan g: tanaman sage hitam
memiliki bunga kecil, penyerbukan dilakukan oleh lebah kecil. Sage putih memiliki struktur bunga yang besar
sehingga penyerbukan hanya dapat dilakukan oleh lebah besar.