Kelas Arachnoinidea Annelida Cacing tanah

335 Klasifikasi Arachoinidea a. Ordo Scorpionida Meliputi segala macam golongan kala. Abdomannya bersegman dan panjang, pada segmen terahir berubah bentuk menjadi alat sengat. Memiliki pedipalpus, berbentuk sebagai catut besar dan kelisera yang kecil. Contoh: Thelyphobnus sp. kala jengking dan Bhutus aferketungging. b. Ordo Araneae Meliputi bangsa laba-laba. Abdomennya tidak bersegmen. Pada bagian ventral abdomen dan didepan anusnya terdapat alat yang mengelurkan benang sutra yang berguna untuk membuat jaring-jaring. Alat tersebut yangt disebut spineret, benang-benang yang dikeluarkan untuk membuat sarang sekaligus sebagai jaring penangkap mengsanya. Selain itu, berguna untruk membentuk kokon. Contoh: Heteropoda venatoria laba-laba pemburu. Nephila maculate, dan Gastera sp. laba-laba duri. c. Ordo Acarina Meliputi jenis yang merupakan parasit dan merugikan manusia. Misalnya tugau atau caplak. Tubuh berukuran kecil dan tidak bersegmen-segmen. Abdomennya bersatu dengan sefalotoraks. Semua anggota acarina bernapas melalui seluruh permukaan tubuhnya. Ilmu yang khusus mempelajari caplak disebut Acarologi. Contoh: Sarcoptes sp. caplak penyebab penyakit kudis, Dermacentor sp. caplak pengisap darah mamalia atau manusia, dan Tetranychus sp.

9.3.1.4.4. Kelas Chilopoda

Anggota chilopoda ini sering disebut hewan berkaki seratus atau sentipeda. Bentuk tubuhnya pipih memanjang serta bersegmen- segmen. Pada setiap segmen terdapat sepasang kaki, kecuali pada segmen di elakang kepala. Pada bagian tersebut terdapat cakar racun yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Cakar tersebut dinamakan, pedes maksilaris. Chilopoda hidup didarat atau dibawah batuan. Hidup sebagai hwan buas karnivora yang dapat bergerak cepat dengan menggunakan kaki yang banyak. Alat pernapasannya berupa trakea yang bercabang-cabnang keseluruh bagian tubuh. Lubang trakea terdapat pada tiap-tiap segmen . alat ekskresinya berupa saluran malpigi. Pada bagian kepala chilopoda terdapat antenna panjang. Alat pencernaannya berkembang baik. Makanannya berupa binatang-binatang kecil misalnya insekta, cacing dan moluska. Chilopoda memiliki 336 rahang yang kuat dan gigitan yang berbisa. Mereka bereproduksi secara kawin dengan pembuahan secara internal. Telur yang telah dibuahi diletakkan dibawah batuan yang ditempati. Contoh: Scolopendra gipas kelabang atau lipan dan Lithobius forficatus kelabang yang beracun berbahaya. 5. Kelas Diplopoda Anggota kelas diplopoda sering disebut hewan berkaki seribu atau millepeda. Seperti anggota sentipeda, kelompok hewan ini juga memiliki banyak segmen . bentuk tubuhnya bulat panjang silindris dan beberapa segmen tubuh menyatu. Pada setiap segmen tubuhnya terdapat dua pasang kaki. Hidup ditempat- tempat gelap dan lembab, biasanya hidup sebagai herbivora. Makanan utamanya berupa tumbuh-tumbuhan yang membusuk. Pada kepala terdapat mulut dan sepasang antenna. Pada antena terdapat rambut-rambut olfaktori penciuman dan sepasang kelenjar yang bermuara sebelah lateral. Mereka memiliki mata yang masih sederhana. Alat pernapasannya adalah berupa trakea yang tidak bercabang- cabang. Memiliki jantung berupa suatu pembuluh dengan ostia disebelah lateral. Alat ekskresinya berupa pembuluh malpigi. Gerakan hewan ini sangat lambat. Beberapa jenis diantaranya dapat menggulung diri dalam bentuk seperti spiral atau bola. Alat kelaminnya terpisah dan bereproduksi secara kawin. Telur biasanya diletakkan ditanah yang lembap. Pada hewan jantan dua pasang kaki disegmen ketujuh mengalami modifikasi membentuk alat kopulasi alat kawin.

9.3.2. Vertebrata

Filum Chordata memiliki anggota sekitar 45.000 spesies. Sebagian besar diantaranya masuk dalam kelompok hewan vertebrata lebih kurang 43.700 spesies, sedangkan sisanya adalah invertebrata. Anggota filum ini paling sukses hidupnya, mereka dapat beradaptasi di lingkungan terestial maupun akuatik, termasuk laut. Chordate mempunyai empat ciri pokok yang muncul pada suatu masa disepanjang hidupnya, yaitu: bagian punggung dorsal disokong oleh batang lentur bernama notokorda. notokorda tersebut terbentuk didalam embrio dari lapisan mesoderm dorsal. Letaknya tepat dibawah batang saraf dorsal punggung yang mengandung kanal berisi cairan. Tali saraf vertebrata sering kali dinamankan sum-sum punggung yang dilindungi oleh tulang belakang. Sedangkan kantong insang