Pengomposan Composting Pengomposan merupakan upaya pengelolaan limbah dari

434 volume sampah anorganik hasil pembakaran dapat mencapai 70. Namun, cara ini relatif membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan sanitary landfill, yaitu sekitar tiga kali lipatnya. 3. Penghancuran Pulverisation Penghancuran sampah organik maupun sampah campuran dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi alat pelumat sampah. Sampah organik dan sampah campuran langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah. Kerugian Ekonomi Akibat Pencemaran Biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan limbah cair maupun limbah padat sangat besar. Di Jakarta, berdasarkan data statistik tahun 1990, kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air ditaksir oleh Bank Dunia sebesar 300 juta dolar AS. Udara juga tidak luput dari pencemaran yang berat. Menurut Bank Dunia, biaya kesehatan karena pencemaran udara di Jakarata sekitar 200 Juta dolar AS per tahun. Kesehatan masyarakat akibat pencemaran udara menyebabkan meningkatnya kematian yang diakibatkan penyakit yang berhubungan dengan lingkungan. Penyakit tersebut yaitu gangguan pernafasan dan kanker. Contoh-contoh tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa pembangunan yang tidak ramah lingkungan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup semakin meningkat yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri. Ada tiga pinsip dasar yang perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian, mencegah dan menanggulangi pencemaran, yaitu:

1. Penanggulangan secara administratif

Secara admisnistratif pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan dengan menerbitkan peratutan dan undang-undang untuk mencegah penceamaran dan mencegah ekploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya alam. Peraturan dan perundang-undangan itu adalah: a. Pelarangan pembuangan limbah oleh industri ke lingkungan sebelum diolah terlebih dahulu, atau dinetralkan. b. Cerobong asap pabrik harus dilengkapi dengan saringan udara. c. Produk-produk industri harus ramah lingkungan, misalnya menghentikan gas CFC Chloro fluoro karbon dan digantikan senyawa lain yang lebih ramah terhadap lingkungan. d. Setiap industri harus memilki instalasi pengolahan limbah cair sendiri. 435 e. Pengembang harus melakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL sebelum membangun pabrik. f. Pembanguan pabrik atau industri harus jauh dari daerah pemukiman. g. Menerbitkan panduan baku mutu lingkungan dan sosialisasi konsep pembangunan berkelanjutan sustainable development

2. Penanggulangan secara teknologis

Beberapa industri perlu mengadakan unit pengolah limbah. Pengolahan limbah dapat di lakukan secara biologis dengan menggunakan mikroorganisme dengan teknik filter, dan insenerator. Cara lain membuat jalur hijau dan taman kota di daerah perkotaan atau daerah industri yang bertujuan untuk menghasilkan oksigen yang bersih, keindahan kota, dan tempat rekreasi.

3. Penanggulangan secara edukatif

Kegiatan yang dilakukan diantaranya ialah mengadakan penyuluhan kepada masyarakat untuk ditanamkan sifat positif dan meningkatkan kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program Pembersihan Kali dan Sungai Prokasih merupakan upaya pemberdayaan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungannya Gambar 11.8 dan 11.9. Gambar 11. 8. Program prokasih.