37
BAB III ANALISA DAN KONSEP PERANCANGAN
3.1 Deskripsi Umum Proyek TOD
Letak geografis daerah adalah sebagai berikut : Lokasi
: Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan
Nama Kawasan : Kawasan Kumuh Kelurahan Belawan II
Tipe Kawasan : Kawasan Kumuh
Luas Kawasan : 198,97 Ha
Luas Wilayah : 26,25 km²
Letak Geografis :
03°47′LU 98°42′BT Batas Wilayah
: Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Belawan Bahari
Sebelah Utara berbatasan Kelurahan Belawan I Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Bagan Deli
Sebelah Barat berbatasan Kelurahan Belawan I Iklim
: Suhu udara berkisar antara 27º - 29ºC dengan
kelembaban sekitar 50 - 80 dan kecepatan angin antara 7 - 14 knotjam.
Universitas Sumatera Utara
38 Lokasi site
Lokasi : Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan
Luas Area : ± 15 Ha
Kasus Proyek : Kawasan Kumuh Kelurahan Belawan II Status Proyek : Fiktif
Kontur Lahan : Relatif Datar Jenis Kawasan : Daerah Pesisir Pelabuhan
Gambar 2.3 Wilayah kel belawan II Gambar 3.1 Wilayah kel belawan II
Universitas Sumatera Utara
39
3.2 Konsep Perancangan Masterplan TOD
Gambar diatas adalah gambar siteplan yang menunjukkan peletakan massa bangunan seluruh fungsi yang terdapat pada proyek transit oriented
belawan. Untuk analisa an konsep yang lebih jelas mengenai masterplan transit oriented development Belawan dapat melihat pada buku
“Masterplan TOD Belawan”
Gambar 3.2 Siteplan TOD Belawan
Universitas Sumatera Utara
40
3.3 Analisa Rumah Susun 3.3.1 Analisa Lokasi
Bagian yang dilingkari pada gambar diatas adalah letak rumah susun yang terdapat pada kawasan transit oriented belawan. Namum pada proyek kali ini
penulis hanya fokus pada bangunan rumah susun yang di lingkari oleh lingkarang nomor 2 dari kiri.
Di bagian depan rumah susun adalah stasiun kereta api belawan Di bagian kanan rumah susun adalah sekolah dan open space yang
juga merupakan proyek masterplan TOD. Di bagian kiri rumah susun adalah rumah susun yang lain
Dibelakang rumah susun adalah pemukiman warga.
Gambar 3.3 grounplan TOD Belawan
Universitas Sumatera Utara
41
3.3.2 Analisa Besaran Ruang
PUBLIK
No. Fungsi
Jenis Ruang
Kapasitas orang
Jumlah Ruangan
Dimensi m
2
orang Luas Total
m
2
Sumber 1
Hall Lobby
60 1
0.8 48
CCE
2 Kantor
Pengelola R. Kepala
1 1
2.4 2.4
DA R.
Pegawai 4
1 2.4
9.6 DA
R. Informasi
4 1
- 9.6
3 Toilet
6 2
1.5 18
DA Total
87.6
PRIVAT
No. Fungsi
Jenis Ruang
Kapasitas Jumlah
Ruangan Dimensi
m
2
Luas Total m
2
Sumber
4 Unit
HunianTipe 21
R. Keluarga
R. Makan 4
1 3x3 = 9
9 DA
Kamar Tidur
2 1
3x3 = 9 9
DA Dapur
4 1
2x2 = 4 4
DA Toilet
1 1
1.5x2 = 3 3
DA R. Jemur
- 1
1.5x1 = 1.5
1.5 Ass.
Total 27.5
Jumlah unit 254
Total Luas 6954
5 Unit
HunianTipe 36
R. Tamu R. Duduk
6 1
3x2 = 6 6
DA Kamar
Tidur Utama
2 1
3x3 = 9 9
DA Kamar
Tidur Anak
2 1
3x3 = 9 9
DA DapurR.
Makan 4
1 2x3 = 6
6 DA
Toilet 1
1 2x1.5 = 3
3 DA
Universitas Sumatera Utara
42 R. Jemur
- 1
1.5x1 = 1.5
1.5 Ass.
Total 34.5
Jumlah unit 254
Total Luas 8763
FASILITAS PENUNJANG
No. Fungsi
Jenis Ruang
Kapasitas Jumlah
Ruangan Dimensi
m
2
Luas Total m
2
Sumber
6 Perkumpulan
Ruang Bersama
24 24
64 1536
Balai Pertemuan
175 1
1.2 orang 210
7 Ibadah
Musholla 32
1 -
64 8
Olahraga Basket
10 1
52.8 528
DA 9
Toilet Umum
4 3
20 60
Total 2398
OPERASIONAL
No. Fungsi
Jenis Ruang
Kapasitas Jumlah
Ruangan Dimensi
m
2
Luas Total m
2
Sumber
10 R. ME
R. Genset 1
1 20
20 SBT
R. Pompa 1
1 20
20 SBT
R. Trafo, panel,
shaft 1
1 40
40 SBT
R.PABX 1
1 40
40 SBT
11 Kantor
4 1
1.8 7.2
NAD 12
R. Istirahat 2
4 2x2 = 4
16 13
R. Panel 2
2 5
10 Ass.
14 TPS
- 2
5 10
Surv. 15
R. Engineering 5
1 22.5
22.5 Ass.
16 R. Workshop
- 1
3x3 = 9 9
Total 244.7
TOTAL SELURUH LUASAN RUMAH SUSUN
18447.3m
2
Tabel 3.1 Analisa besaran ruang
Universitas Sumatera Utara
43
3.3.3 Analisa Kebutuhan Ruang N
O. FUNGSI
AKTIVITAS PENGGU
NA KEBUTUHA
N RUANG 1
Area parkir Parkir
Penghuni
Area Parkir
Halllobby dan Retail
Ruang Bersama dan
Balai Pertemuan
R. Olahraga tenis meja
Halllobby Datang
Fasilit as
Umu
m R. Bersama
BerkumpulMenga dakan Acara
Balai pertemuan
Mengadakan pertemuanrapat
Lap. Olahraga tenis meja
Berolahraga Mushalla
Shalat Klinik, Apotik BerobatMembeli
Obat Perpustakaan
Membaca
Retail Warung Makan
Warung Sembako
Membeli Keperluan
Unit Hunia
n Tipe-
21 Kamar Tidur
IstirahatTidur R. KeluargaR.
Makan Berkumpul dengan
keluarga Makan K.MandiWC
MandiBuang air Area Jemur
Menjemur Unit
Hunia n
Tipe- 36
R. TamuR. Duduk
Berkumpul dengan keluarga
KamarTidurUt ama
IstirahatTidur KamarTidurA
nak IstirahatTidur
DapurR. Makan
Memasak Makan Toilet
MandiBuang air R. Jemur
Mencucimenjemur
Universitas Sumatera Utara
44
Mushalla
Klinik
Perpustakaa n
Unit Hunian Tipe-21
Unit Hunian Tipe-36
2 Kanto
r R. Kepala
Mengurus Administrasi
Pegawai
R. Pegawai Mengurus
Universitas Sumatera Utara
45 Administrasi
Kantor
K. MandiWC
R. Informasi Memberi Informasi
Toilet Buang Air
3
R. ME R. Genset Mengatur
sistem mekanikal dan
elektrikal pada bangunan
Merawat dan memperbaiki
mesin-mesin
Karyawan
R. ME dan TPS
Kantor, R. Engineering,
R. Istirahat dan R. Panel
R. Workshop
R. Pompa R. Trafo,
panel, shaft R.PABX
Bekerja
R. Istirahat Beristirahat
R. Panel Mengatur listrik
TPS Membuang sampah
R. Engineering Kantor engineer
R. Workshop Memperbaiki alat
Tabel 3.2 Analisa kebutuhan ruang
Universitas Sumatera Utara
46
3.4 Konsep Rumah Susun 3.4.1 Konsep Penzoningan
LEGENDA :
: Private
: Semi Privat
: Publik
: Mekanikal Elektrikal
: Parkir Area
Dari hasil analisa di bab sebelumnya, akhirnya dikemaslah konsep rancangan tapak untuk proyek rumah susun seperti yang berikut ini.
Gambar 3.4 Konsep penzoningan
Universitas Sumatera Utara
47 Penzoningan pada tapak dibagi menjadi 5 zona yaitu zona private, semi
private, publik, mekanikal mlektrikal dan parkir area. Penempatan zona-aona ini berdasarkan fungsi dan pemanfaatan letak tapak.
Zona publik berada di tengah tapak. Zona parkir area berada di sisi utara dan selatan tapak. Zona mekanikal elektrikal berada di timur tapak. Zona semi privat
berada di barat tapak. Sedangkan zona pubik sendiri berada di atas atau level 2 bangunan. Yang letaknya di atas zona mekanikal elektrikal, zona semi privat dan
zona pubik.
3.4.2 Konsep Entrance dan Sirkulasi
LEGENDA :
: Enterance Pejalan Kaki dan Sepeda : Enterance Mobil
: Enterance Motor
Gambar 3.5 konsep enterance dan sirkulasi
Universitas Sumatera Utara
48 : Sirkulasi Pejalan Kaki
: Sirkulasi Sepeda : Sirkulasi Mobil
: Sirkulasi Motor
Pencapaian pengunjung, penghuni maupun pengelola yang berjalan kaki maupun bersepeda dapat dicapai melalui jalan ___ dan jalan ___ yang berada di
sisi barat dan sisi timur tapak. Pencapaian pengunjung, penghuni maupun pengelola yang berkendara menggunakan sepeda motor dapat dicapai melalui
jalan ___ yang berada di sisi utara tapak. Sedangkan pencapaian pengunjung, penghjuni maupun pengelola yang berkendara menggunakan mobil dapat di capai
melalui jalan ___ yang berada di sisi selatan tapak.
Universitas Sumatera Utara
49
3.4.3 Konsep Vegetasi
Vegetasi akan ditanam di sekitar bangunan baik sebagai penunjuk arah, batas maupun sebagai peneduh di sekitaran tapak.
LEGENDA : : Pohon Mangga dan Rambutan peneduh
: Tanaman Merambat pembatas
Vegetasi yang direncanakan pada rumah susun ini akan menggunakan tanaman produktif yang hasilnya dapat bermanfaat dan dinikmati oleh penguin
rumah susun. Untuk Vegetasi yang difungsikan sebagai peneduh, digunakan phon yang tinggi seperti pohon mangga. Pohon mangga dipilih karena perawatannya
yang cenderung mudah namun memiliki masa panen yang cukup teratur sepanjang tahun. Sehingga hasil panen dapat dinikmati oleh penghuni rumah
susun. Pohon mangga juga berfungsi sebagai penunjuk arah pada tapak. Pohon
Gambar 3.6 konsep vegetasi
Universitas Sumatera Utara
50 Rambutan juga menjadi alternatif untuk vegetasi peneduh. Fisiknya yang tinggi
sangat cocok untuk tanaman peneduh. Sama seperti pohon mangga, pohon rambutan juga cenderung mudah di rawat dan memiliki masa panen yang cukup
teratur sepanjang tahun.
Sebagai pembatas tapak pada bagian pagar rumah susun diberi tanaman merambat berupa tanaman sirih. Tanaman sirih cenderung mudah dirawat dan
memiliki banyak khasiat seperti pertolongan pertama pada mimisan, mencegah gigi berlubang karena daun sirih mengandung antiseptic dan banyak manfaat
lainnya. Daun sirih juga sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumput melayu yang merupakan suku mayoritas yang ada di daerah
kelurahan belawan II ini.
Gambar 3.7 pohon mangga
Gambar 3.8 Pohon rambutan
Universitas Sumatera Utara
51 LEGENDA
: Daerah Hidroponik pada Rooftop
Pada bagian paling atas bagunan atau rooftop juga direncanakan untuk membuat sebuah roofgarden. Roofgarden dikonsepkan menanam berbagai macam
tanaman seperti buah dan sayur dalam bentuk hidroponik. Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa mengggunakan tanahdengan
Tabel 3.9 Daun sirih
Gambar 3.10 konsep rooftop
Universitas Sumatera Utara
52 menekan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Tanaman yang dapat
ditanam dengan teknik hidroponik antara lain adalah : Paprika, Tomat, Timun, Melon, terong dan daun salada.
Universitas Sumatera Utara
53
3.4.4 Konsep Sanitasi
Gambar 3.11 skematik rencana sanitasi
Universitas Sumatera Utara
54 Penggunaan air yang berasal dari Perrusahaan Daerah Air Minum PDAM
secara menyeluruh bukanlah hal yang bijak dikarenakan banyak sumber air lain yang dapat digunakan untuk sebahagian keperluan air pada rumah susun.
Pemanfaatan air hujan agar dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan sanitasi seperti menyiram tanaman Urban Farming.
Perhitungan Air Hujan Yang dapat digunakan :
a Curah Hujanbulan menurut BMKG tahun 2014 Kota Medan 201-
300mm. Rata-rata 250,5 mm atau 0.2504 m b
Luas area blok rumah susun untuk menampung air hujan 3072 m
2
c Berdasarkan data tersebut, rumah susun dapat menampung 769
m
3
bulan atau 25.6 m
3
hari atau 25600 Lhari d
Kebutuhan air di kota kecil penduduk 20.000-100.000 adalah 80- 120 Loranghari. Diasumsikan kebutuhan air rata-rata 100Lhari.
Penghuni rumah susun 732 orang. Maka total kebutuhan air rumah susun adalah 73200 Lhari.
e Sehingga air hujan tidak dapat mencukupi kebutuhan air rumah susun.
Air hujan hanya dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman dan untuk kebutuhan urban farming.
Universitas Sumatera Utara
55
3.4.5 Konsep Sistem Listrik
Gambar 3.12 skematik rencana listrik
Universitas Sumatera Utara
56 Melihat terik panas matahari siang yang terjadi di belawan, menjadi sebuah
potensi untuk menciptakan aliran listrik dari panas matahari. Aliran listrik dapat didapat melaluin panel surya yang dipasang di rooftop rumah susun.
a Jumlah solar panel yang dipasang pada rumah susun adalah 80 unit.
Dengan kapasitas 240 WP. b
Berdasarkan perhitungan energy surya dari jam 7 pagi sampai 5 sore 10 jam dan asumsi konvensi energy minimal 5 jam sehari.
c Jadi energi listrik yang dapat dihasilkan oleh solar penel adalah 96000
watthari d
Jumlah titik lampu 5 watt yang hidup selama 24 jam adalah 150 unit. Membutuhkan 18000 watthari
e Jumlah titik lampu 5 watt yang hanya hidup panda malam hari sekitar
1250 unit termasuk didalamnya lampu hunian, lampu taman dan sebagainya. Membutuhkan 75000 watt hari.
f Jadi solar panel mampu memenuhi kebutuhan listrik yang ada pada
rumah susun.
Universitas Sumatera Utara
57
3.4.6 Konsep struktur
Sistem Struktur yang dipakai pada Rumah Susun ini yaitu:
Pondasi : Tiang pancang, telapak beton
Rangka bangunan
: Beton berulang
Lantai : Plat beton
Atap
: Dak Beton
Sistem Struktur : Rangka kaku
Gambar 3.13 Aksonometri sistem struktur
Universitas Sumatera Utara
BAB IV GAMBAR PERANCANGAN
Universitas Sumatera Utara
58
BAB IV GAMBAR PERANCANGAN RUMAH SUSUN
4.1 Siteplan
Gambar 4.1 yamg merupakan gambar siteplan diatas menjelaskan peletakan masa bangunan pada tapak. Legenda juga menjelaskan bagian-bagian pada
siteplan. Seperti A pada tapak bagian kiri belakang tapak adalah bagian parker untuk becak dan gudang sebagai tempat penyimpanan barang milik penghuni
rusun. B bagian parkir mobil yang diletakkanpada bagian kanan tapak. C merupakan massa bangunan rumah susun yang memiliki 5 lantai. D merupakan
massa bangunan rumah susun yang memiliki 4 lantai. E merupakan lapangan yang menjadi ruang terbuka yang berfunsi untuk berolahraga maupun untuk
menggadakan kegiatan yang lain. F merupakan parkir sepeda.
Gambar 4.1 Siteplan
Universitas Sumatera Utara
59
4.2 Denah