Konsep Entrance dan Sirkulasi Konsep Vegetasi

47 Penzoningan pada tapak dibagi menjadi 5 zona yaitu zona private, semi private, publik, mekanikal mlektrikal dan parkir area. Penempatan zona-aona ini berdasarkan fungsi dan pemanfaatan letak tapak. Zona publik berada di tengah tapak. Zona parkir area berada di sisi utara dan selatan tapak. Zona mekanikal elektrikal berada di timur tapak. Zona semi privat berada di barat tapak. Sedangkan zona pubik sendiri berada di atas atau level 2 bangunan. Yang letaknya di atas zona mekanikal elektrikal, zona semi privat dan zona pubik.

3.4.2 Konsep Entrance dan Sirkulasi

LEGENDA : : Enterance Pejalan Kaki dan Sepeda : Enterance Mobil : Enterance Motor Gambar 3.5 konsep enterance dan sirkulasi Universitas Sumatera Utara 48 : Sirkulasi Pejalan Kaki : Sirkulasi Sepeda : Sirkulasi Mobil : Sirkulasi Motor Pencapaian pengunjung, penghuni maupun pengelola yang berjalan kaki maupun bersepeda dapat dicapai melalui jalan ___ dan jalan ___ yang berada di sisi barat dan sisi timur tapak. Pencapaian pengunjung, penghuni maupun pengelola yang berkendara menggunakan sepeda motor dapat dicapai melalui jalan ___ yang berada di sisi utara tapak. Sedangkan pencapaian pengunjung, penghjuni maupun pengelola yang berkendara menggunakan mobil dapat di capai melalui jalan ___ yang berada di sisi selatan tapak. Universitas Sumatera Utara 49

3.4.3 Konsep Vegetasi

Vegetasi akan ditanam di sekitar bangunan baik sebagai penunjuk arah, batas maupun sebagai peneduh di sekitaran tapak. LEGENDA : : Pohon Mangga dan Rambutan peneduh : Tanaman Merambat pembatas Vegetasi yang direncanakan pada rumah susun ini akan menggunakan tanaman produktif yang hasilnya dapat bermanfaat dan dinikmati oleh penguin rumah susun. Untuk Vegetasi yang difungsikan sebagai peneduh, digunakan phon yang tinggi seperti pohon mangga. Pohon mangga dipilih karena perawatannya yang cenderung mudah namun memiliki masa panen yang cukup teratur sepanjang tahun. Sehingga hasil panen dapat dinikmati oleh penghuni rumah susun. Pohon mangga juga berfungsi sebagai penunjuk arah pada tapak. Pohon Gambar 3.6 konsep vegetasi Universitas Sumatera Utara 50 Rambutan juga menjadi alternatif untuk vegetasi peneduh. Fisiknya yang tinggi sangat cocok untuk tanaman peneduh. Sama seperti pohon mangga, pohon rambutan juga cenderung mudah di rawat dan memiliki masa panen yang cukup teratur sepanjang tahun. Sebagai pembatas tapak pada bagian pagar rumah susun diberi tanaman merambat berupa tanaman sirih. Tanaman sirih cenderung mudah dirawat dan memiliki banyak khasiat seperti pertolongan pertama pada mimisan, mencegah gigi berlubang karena daun sirih mengandung antiseptic dan banyak manfaat lainnya. Daun sirih juga sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumput melayu yang merupakan suku mayoritas yang ada di daerah kelurahan belawan II ini. Gambar 3.7 pohon mangga Gambar 3.8 Pohon rambutan Universitas Sumatera Utara 51 LEGENDA : Daerah Hidroponik pada Rooftop Pada bagian paling atas bagunan atau rooftop juga direncanakan untuk membuat sebuah roofgarden. Roofgarden dikonsepkan menanam berbagai macam tanaman seperti buah dan sayur dalam bentuk hidroponik. Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa mengggunakan tanahdengan Tabel 3.9 Daun sirih Gambar 3.10 konsep rooftop Universitas Sumatera Utara 52 menekan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Tanaman yang dapat ditanam dengan teknik hidroponik antara lain adalah : Paprika, Tomat, Timun, Melon, terong dan daun salada. Universitas Sumatera Utara 53

3.4.4 Konsep Sanitasi