Nagakin Capsule Tower Studi Banding Rumah Susun .1 Rumah Susun Juminahan, Jogjakarta

29

2.4.2 Nagakin Capsule Tower

Untuk contoh kasus rumah susun yang lebih elit dan modern, Nagakin Capsule Tower adalah salah satu contohnya. Bangunan ini terletak di Shimbashi, Tokyo. Terdiri dari dua tower yang berhubungan. Memiliki 13 lantai dengan luas total 3.091,23 m 2 . Rumah susun ini tersusun dari 140 modul kapsul fabrikasi yang masing-masing berukuran 2.3 m x 3.8 m x 2.1 m. Nagakin Capsule tower ini tergolong apartemen mix-used sederhana atau disebut juga rumah susun menengah sekarang difungsikan juga sebagai hostel dimana apartemen ini bisa disewa per malam. Didalamnya terdapat meja kerja, bangku, tempat tidur, dan kamar mandi yang semuanya diatur seminimalis mungkin. Didalam rumah susun ini juga terdapat lift yang dapat digunakan oleh pengguna rumah susun ini. Dalam pembuatannya, kapsul-kapsul yang berfungsi sebagai unit-unit rusun dibuat di pabrik dan tinggal memasang pada kernagkanya dilokasi. Kapsul-kapsul ini menempel tegak lurus pada core utama bangunan. Selain itu dinding-dinding kapsul dapat di buka dan dihubungkan dengan kapsul disebelahnya untuk mendapatkan ruang yang lebih besar. Gambar 2.16 Potongan bangunan Universitas Sumatera Utara 30 Bangunan ini dirancang oleh Kisho Kurokawa dengan desain bertemakan Arsitektur Metabolisme.  Physical Control - Bangunan ini memiliki pencahayaan yang baik walaupun masing-masing unitnya berukuran kecil. Hal ini dikarenakan setiap unit kapsul mendapat paparan langsung matahari. - Jaringan Plumbing pada bangunan ini shaft diletakkan di dalam core, begitu juga dengan lift yang dikelilingi tangga. Gambar 2.17 Nagasakin capsule tower Gambar 2.18 Physical control Universitas Sumatera Utara 31 - Unit-unit kapsul adalah material pabrikasi dengan usia penggunaan sampai 25 tahun. Namun kapsul-kapsul tersebut tidak terawat dan belum diperbaharui hingga 10 tahun lebih dari ketentuan sebenarnya. Hal ini memungkinkan bangunan sangat rentan terhadap kondisi alam seperti gempa, yang sering terjadi di Jepang. Tidak terawatnya bangunan ini juga disebabkan sulitnya mendapatkan kapsul serupa sekarang ini.  Functional Frame Gambar 2.19 Jaringan Plumbing Gambar 2.20 Unit kapsul Universitas Sumatera Utara 32 - Pola Bangunan Multi Loaded - Layout per lantai bangunan Setiap Denah per lantai memiliki layout yang berbeda. Konsep ini terinspirasi dari puzzle jepang. Bagian bawah bangunan difungsikan sebagai ruang public seperti toko dan kantor-kantor. Pada bangunan ini juga terdapat 1 lantai basement. Gambar 2.21 Layout per lantai Universitas Sumatera Utara 33 Gambar 2.22 Layout per lantai 2 Universitas Sumatera Utara 34 - Layout per unit kapsul Gambar 2.23 Layout per unit kapsul Universitas Sumatera Utara 35 - Layout Kamar Mandi tiap unit kapsul - Elevasi ke dalam ruangan unit-unit kapsul Gambar 2.24 layout kamar mandi tiap unit Gambar 2.25 Elevasi ke dalam unit Universitas Sumatera Utara 36 - Potongan Bangunan Gambar 2.26 Potongan bangunan Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISA DAN KONSEP

PERANCANGAN Universitas Sumatera Utara 37

BAB III ANALISA DAN KONSEP PERANCANGAN

3.1 Deskripsi Umum Proyek TOD