Penggunaan Media Media Pembelajaran

Menurut Ghazali 2010: 91 metode pengajaran adalah pola-pola tindakan pembelajaran yang dirancang untuk mendapatkan hasil pembelajaran tertentu. Tiap-tiap metode pengajaran menggunakan asumsi tertentu tentang sifat bahasa, proses belajar, peran guru dan peran pembelajar, serta jenis-jenis kegiatan pem- belajaran dan materi pengajaran. Finocchiaro dan Brumfit dalam Ghazali 2010: 93 membagi pola-pola pem- belajaran dan pengajaran bahasa sebagai berikut. 1. Metode Tatabahasa-Terjemahan Metode ini menekankan pada bagaimana membuat siswa menguasai aturan- aturan tatabahasa dan kosakata dengan memberikan daftar kosakata dan artinya kepada siswa untuk digunakan di dalam membaca teks tertulis dalam pelajaran. 2. Metode Langsung Metode langsung lebih menekankan pada menyimak dan berbicara. Kegiatan belajar bahasa dalam metode langsung menekankan pada hubungan langsung antara kata dan frase dengan benda dan tindakan. 3. Metode Membaca Metode ini mendorong siswa untuk menguasai kemampuan bmembaca teks dalam bahasa asing dengan cara memperkenalkan kosakata dan struktur tatabahasa secara bertahap dengan menggunakan teks-teks bacaan yang disederhanakan. 4. Pendekatan Struktural Bahasa dianggap sama dengan bahasa lisan, dan bahasa tulis dianggap sebagai perluasan dari bahasa lisan. Pendekatan ini menyajikan bahasa kepada siswa secara bertahap dari struktur yang sederhana kemudian diperkenalkan pada kalimat kompleks. 5. Metode Audio-lingual Metode ini adalah perluasan dari metode struktural. Metode ini juga menekankan pada pentingnya pola bahasa dalam pengajaran serta memandang bahasa lisan sebagai bentuk komunikasi yang paling utama. Metode ini memanfaatkan prinsip-prinsip yang diambil dari bidang psikologis behavioral seperti yang nampak pada kegiatan-kegiatan seperti menghapalkan dialog, mengulang kalimat secara bersama-sama dan latihan berulang-ulang drill untuk menguasai pola-pola kalimat. 6. Metode Situasional Metode ini menghubungkan pola-pola struktural dari bahasa dengan situasi atau konteks kejadian. Kegiatan bahasa dipandang sebagai bagian dari ke- seluruhan kejadian yang melibatkan pelaku, objek dan situasi aktual. 7. Pendekatan Fuctional-notionalFungsi dan Konsep Tatabahasa Pendekatan ini menghubungkan fungsi bahasa tertentu seperti mengucapkan terima kasih, memberi petunjuk arah, meminta maaf, memberi saran dengan konsep-konsep notion tatabahasa yaitu makna dan hubungan antar beberapa hal. 8. Model Bahasa Intensif Darmouth Rassias Model pengajaran ini menekankan pada tatabahasa, kosakata, kemampuan menyimak, kefasihan fluency, dan kecermatan pengucapan. 9. Pendekatan Pemahaman Pendekatan pemahaman adalah pendekatan yang didasarkan pada prinsip bahwa siswa harus pertama-tama mengembangkan kemampuan untuk me- mahami dan mengolah bahasa sebelum mereka bisa berbicara.