Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
12. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. 13.
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
14. pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang mencakup
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran Permendikbud no.65:
2013. Gagne dalam Dimyati 2013: 12 berpendapat bahwa dalam belajar terdiri atas
tiga tahap yang meliputi sembilan fase. Tahapan itu sebagai berikut: i persiapan untuk belajar, ii pemerolehan dan unjuk perbuatan performansi, dan iii alih
belajar. Pada tahap persiapan dilakukan tindakan mengarahkan perhatian, pengharapan, dan mendapatkan kembali informasi. Pada tahap pemerolehan dan
performansi digunakan untuk persepsi selektif, sandi semantik, pembangkitan kembali dan respon, serta penguatan. Tahap alih belajar meliputi pengisyaratan
untuk membangkitkan, dan pemberlakuan secara umum. Adanya tahap dan fase belajar tersebut mempermudah guru untuk melakukan pembelajaran.
Menurut Piaget dalam Dimyati dan Mudjiono 2013: 14 pembelajaran terdiri atas
empat langkah, yaitu 1.
menentukan topik yang dapat dipelajari oleh anak sendiri; 2.
memilih atau mengembangkan aktivitas kelas dengan topik tersebut;
3. mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan pertanyaan
yang menunjang proses pemecahan masalah; dan 4.
menilai pelaksanaan tiap kegiatan, memerhatikan keberhasilan, dan melaku- kan revisi.