5. Mengomunikasikan communicate
Kegiatan yang dilakukan ialah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
Kompetensi yang dikembangkan pada kegiatan mengomunikasikan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
6. Mencipta
Kegiatan yang dilakukan ialah memodifikasi, menyusun kembali untuk me- nemukan yang baru, dan menemukan yang baru secara original. Kompetensi
yang dikembangkan pada saat mencipta adalah kreativitas dan kejujuran serta apresiasi terhadap karya orang lain dan bangsa lain.
Implementasi Kurikulum 2013 berbasis kompetensi dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Pendekatan tersebut antara lain pendekat-
an pembelajaran kontekstual, bermain peran, pembelajaran partisipatif, belajar tuntas, dan pembelajaran konstruktivisme Mulyasa, 2013: 109.
2.2.2 Metode Pengajaran Bahasa
Pemilihan metode pembelajaran sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Menurut Djamarah 1996: 53 metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai setelah pengajaran berakhir.
Menurut Ghazali 2010: 91 metode pengajaran adalah pola-pola tindakan pembelajaran yang dirancang untuk mendapatkan hasil pembelajaran tertentu.
Tiap-tiap metode pengajaran menggunakan asumsi tertentu tentang sifat bahasa, proses belajar, peran guru dan peran pembelajar, serta jenis-jenis kegiatan pem-
belajaran dan materi pengajaran. Finocchiaro dan Brumfit dalam Ghazali 2010: 93 membagi pola-pola pem-
belajaran dan pengajaran bahasa sebagai berikut. 1.
Metode Tatabahasa-Terjemahan Metode ini menekankan pada bagaimana membuat siswa menguasai aturan-
aturan tatabahasa dan kosakata dengan memberikan daftar kosakata dan artinya kepada siswa untuk digunakan di dalam membaca teks tertulis dalam
pelajaran. 2.
Metode Langsung Metode langsung lebih menekankan pada menyimak dan berbicara. Kegiatan
belajar bahasa dalam metode langsung menekankan pada hubungan langsung antara kata dan frase dengan benda dan tindakan.
3. Metode Membaca
Metode ini mendorong siswa untuk menguasai kemampuan bmembaca teks dalam bahasa asing dengan cara memperkenalkan kosakata dan struktur
tatabahasa secara bertahap dengan menggunakan teks-teks bacaan yang disederhanakan.
4. Pendekatan Struktural
Bahasa dianggap sama dengan bahasa lisan, dan bahasa tulis dianggap sebagai perluasan dari bahasa lisan. Pendekatan ini menyajikan bahasa kepada siswa