Prinsip dan Pendekatan Penilaian

2.6 Keterampilan Membaca

Keterampilan berbahasa memunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak listening skills, berbicara speaking, membaca reading, dan menulis writing. Membaca yang merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa memunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan membaca seseorang akan mendapatkan informasi dari teks bacaan.

2.6.1 Pengertian Membaca

Tarigan 2008: 7 mengatakan membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata bahasa tulis. Proses membaca dapat di- pandang sebagai interaksi antara penulis dari teks dengan pembaca. Pembaca menyusun kembali makna dari teks dengan meng-gunakan strategi-strategi pemahaman, kesadaran akan ciri-ciri tekstual seperti struktur retorika, kosakata, tatabahasa dan pengetahuan tentang unsur-unsur di luar teks keakraban pembaca dengan topik dari bacaan, situasi budaya, dan jenis teks menurut Ghazali 2010: 204-205.

2.6.2 Tujuan Membaca

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan Tarigan, 2008: 9. Selanjutnya, Tarigan mengatakan makna, arti meaning erat sekali berhubungan dengan maksud tujuan, atau intensif kiga dalam membaca. Berikut dikemukakan beberapa hal penting. a. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh sang tokoh; apa-apa yang telah dibuat oleh sang tokoh; apa yang telah terjadi pada tokoh khusus, atau untuk memecahkan masalah- masalah yang dibuat oleh sang tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta reading for details or facts. b. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari atau dialami oleh sang tokoh untuk mencapai tujuannya. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh ide-ide utama reading for main ideas. c. Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, ketigaseterusnya setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah, adegan-adegan dan kejadian, kejadian buat dramatisasi. Ini disebut membaca untuk mengetahui urutan atau susunan, organisasi cerita reading for sequence or organization. d. Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh sang pengarang kepada para pembaca, mengapa para tokoh berubah, kualitas-kualitas yang dimiliki para tokoh yang membuat mereka berhasil atau gagal. Ini disebut membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi reading for inference. e. Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa-apa yang tidak biasa, tidak wajar mengenai seseorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita itu benar atau tidak benar. Ini disebut membaca untuk mengelompok- kan, membaca untuk mengklasifikasikan reading to classify.