Pendekatan Ilmiah Scientific dalam Pembelajaran
secara bertahap dari struktur yang sederhana kemudian diperkenalkan pada kalimat kompleks.
5. Metode Audio-lingual
Metode ini adalah perluasan dari metode struktural. Metode ini juga menekankan pada pentingnya pola bahasa dalam pengajaran serta memandang
bahasa lisan sebagai bentuk komunikasi yang paling utama. Metode ini memanfaatkan prinsip-prinsip yang diambil dari bidang psikologis behavioral
seperti yang nampak pada kegiatan-kegiatan seperti menghapalkan dialog, mengulang kalimat secara bersama-sama dan latihan berulang-ulang drill
untuk menguasai pola-pola kalimat. 6.
Metode Situasional Metode ini menghubungkan pola-pola struktural dari bahasa dengan situasi
atau konteks kejadian. Kegiatan bahasa dipandang sebagai bagian dari ke- seluruhan kejadian yang melibatkan pelaku, objek dan situasi aktual.
7. Pendekatan Fuctional-notionalFungsi dan Konsep Tatabahasa
Pendekatan ini menghubungkan fungsi bahasa tertentu seperti mengucapkan terima kasih, memberi petunjuk arah, meminta maaf, memberi saran dengan
konsep-konsep notion tatabahasa yaitu makna dan hubungan antar beberapa hal.
8. Model Bahasa Intensif Darmouth Rassias
Model pengajaran ini menekankan pada tatabahasa, kosakata, kemampuan menyimak, kefasihan fluency, dan kecermatan pengucapan.
9. Pendekatan Pemahaman
Pendekatan pemahaman adalah pendekatan yang didasarkan pada prinsip bahwa siswa harus pertama-tama mengembangkan kemampuan untuk me-
mahami dan mengolah bahasa sebelum mereka bisa berbicara.
10. Total Physical Response TPR
TPR menggunakan perintah-perintah lisan yang harus dilakukan siswa agar dapat menunjukkan perintah-perintah lisan yang harus dilakukan siswa agar
dapat menunjukkan pemahaman mereka terhadap maksud dari perintah- perintah lisan itu.
11. Pendekatan Alami
Pendekatan alami lebih menekankan pada pemahaman sebagai keterampilan dasar yang bias menunjang akuisisi bahasa sehingga pendekatan ini meng-
anggap bahwa pemahaman harus sudah ada sebelum siswa mulai mem- produksi bahasa.
12. Silent Way
Dalam metode silent way, siswa tidak diminta untuk merespon stimulus- stimulus dalam lingkungan seperti pada orientasi audio-lingual tetapi didasar-
kan pada pandangan bahwa pembelajar dapat mengembangkan kriteria yang mereka buat sendiri untuk belajar bahasa tanpa perlu diberi materi bahasa
secara langsung atau secara “silent”, hening, tanpa suara. 13.
Pembelajaran Bahasa Komunitas Pendekatan konseling-pembelajaran atau yang disebut juga sebagai pem-
belajaran bahasa komunitas didasarkan pada teknik-teknik terapi yang di- ambil dari bidang konseling psikologis. Guru bertindak sebagai “konselor”
yang memungkinkan siswa untuk mengekspresikan apa pun yang ingin mereka katakan dalam bahasa target.
14. Suggestopedia
Metode pengajaran ini menggunakan teknik-teknik relaksasi dan konsentrasi untuk merangsang pembelajar agar menggunakan daya pikir bawah sadarnya
untuk menambah kemampuannya untuk mengingat lebih banyak kosakata dan struktur.