Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

informasi, serta mendengar dan menggunakan ide-ide orang lain, 5 terdapat beberapa fakta yang menunjukkan bahwa keterampilan-keterampilan, konsep- konsep dan prinsip-prinsip yang dipelajari melalui penemuan lebih bermakna, dan 6 keterampilan yang dipelajari dalam penemuan, lebih mudah ditransfer untuk aktivitas baru dan diaplikasikan dalam situasi yang baru. Adapun langkah-langkah pembelajaran discovery learning menurut Hosnan 2014: 289 yaitu: 1. Menentukan tujuan pembelajaran. 2. Melakukan identifikasi karakteristik siswa. 3. Memilih materi pelajaran yang akan dipelajari. 4. Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif. 5. Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas, dan sebagainya untuk dipelajari siswa. 6. Mengatur topik-topik pelajaran yang sederhana ke kompleks, dari konkret ke abstrak. 7. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa. Selanjutnya Riyanto 2012: 138 menyatakan bahwa dalam mengaplikasikan model discovery learning di kelas, ada beberapa prosedur yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar yaitu: 1. Stimulation. Guru mulai bertanya dengan mengajukan permasalahan, atau menyuruh siswa membaca atau mendengarkan uraian yang memuat permasalahan. 2. Problem statement. Siswa diberi kesempatan mengidentifikasi berbagai permasalahan, kemudian memilihnya. Selanjutnya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau hipotesis. 3. Datta collection. Untuk menjawab benar atau tidaknya hipotesis itu, siswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan narasumber, melakukan uji coba sendiri, dan sebagainya. 4. Datta processing. Semua data informasi diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi bahkan perlu dihitung dengan cara tertentu. 5. Verification. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran data, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan dicek apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau tidak. 6. Generalization. Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, siswa belajar menarik kesimpulan atau generalisasi tertentu. Keuntungan dalam menggunakan discovery learning menurut Kurniasih dan sani 2014: 66 yaitu: 1. Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan- keterampilan dan proses-proses kognitif. 2. Pengetahuan yang diperoleh sangat pribadi dan ampuh menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer. 3. Menimbulkan rasa senang pada siswa karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil. 4. Model ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat sesuai dengan kecepatannya sendiri.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 29 53

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 68

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen pada siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Punggur Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013 Pada Materi Pokok mengaplik

0 19 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 26 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 Materi Pokok Pengelolaan Lingkungan)

0 2 46

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Mataram TP. 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

1 4 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Kartika II-2 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

3 20 58

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

11 70 61